Ini Penyebab Verifikasi Rumah Rusak Akibat Gempa Lombok Tersendat

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 Agustus 2018 08:39 WIB

Warga asing membersihkan puing-puing atap restorannya yang runtuh pasca-gempa bumi di kawasan wisata Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 8 Agustus 2018. Tak hanya restoran, penginapan, dan dermaga yang mengalami kerusakan, jaringan listrik pun terputus pasca-gempa. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Verifikasi pemilik rumah rusak yang akan diberi bantuan dana oleh pemerintah terhambat sejumlah hal. Hingga kemarin, pemerintah Nusa Tenggara Barat baru mampu menyelesaikan verifikasi sekitar 17 ribu dari total 74 ribu rumah rusak akibat gempa Lombok.

Baca: Dana Rp 1,9 Triliun Telah Dikucurkan untuk Gempa Lombok

Seperti di Lombok Barat, verifikasi rumah terhambat minimnya jumlah tenaga pendata. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lombok Barat I Made Arthadana mengatakan timnya baru memverifikasi sekitar 9.000 rumah di kabupaten tersebut. Padahal jumlah rumah rusak di kabupaten itu diperkirakan mencapai 37 ribu.

Saat ini hanya ada 309 pendata yang menyisir ratusan desa di Lombok Barat. “Mereka hanya mampu tiga rumah per orang dalam sehari. Padahal target awal harus 30 rumah per hari,” kata Made, Senin, 27 Agustus 2018.

Made meminta tambahan tenaga dan tim verifikasi. Meski dikejar waktu, ia tak ingin pekerjaan pendataan ini dilakukan ala kadarnya karena berhubungan dengan bantuan dana yang akan diberikan untuk korban gempa. Pemerintah pusat mengatakan akan mengucurkan bantuan Rp 4 triliun untuk warga Lombok yang akan memperbaiki rumahnya.

Baca: Perbaikan Rumah Akibat Gempa Lombok Dimulai pada Bulan Depan

Suhaemi, seorang pendata di Lombok Barat, membeberkan sejumlah kendala untuk memverifikasi rumah rusak. Antara lain sulitnya mengatur waktu bersama kepala dusun atau kepala desa untuk memeriksa tempat tinggal. Minimnya alat berat di kabupaten dan kota diperkirakan juga bakal menjadi kendala lain selama masa pembangunan rumah.

Advertising
Advertising

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei mengatakan pendataan rumah rusak akan terus berlangsung selama September. Adapun pemilik rumah rusak yang telah selesai didata akan mendapat bantuan dana untuk perbaikan rumah mulai awal September. “Agar mereka bisa langsung membeli bahan bangunan,” ujarnya seusai rapat koordinasi penanggulangan bencana Lombok di kantor Wakil Presiden, Senin, 27 Agustus 2018.

Verifikasi rumah rusak dilakukan pemerintah kabupaten dan kota yang terkena dampak gempa Lombok. Prosedurnya, kepala desa mencatatkan jumlah rumah rusak, lalu menyerahkannya ke pemerintah daerah. Pemerintah daerah akan menurunkan tim verifikator dari Dinas Pekerjaan Umum untuk memverifikasi tingkat kerusakan rumah ke desa-desa. Hasil verifikasi bakal ditetapkan lewat surat keputusan bupati atau wali kota. Adapun bantuan dana pembangunan rumah sebesar Rp 50-10 juta, tergantung tingkat kehancuran.

Baca: Bantuan Perbaikan Rumah Rusak Gempa Lombok Diberikan Bertahap

Sedangkan pembangunan ulang rumah warga di zona patahan diminta dilakukan di lokasi berbeda untuk menghindari kerusakan parah bila lindu kembali melanda. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam sebelumnya telah mengeluarkan rekomendasi agar titik yang terdeformasi akibat gempa Lombok tidak dijadikan lokasi pembangunan rumah. Kementerian telah memetakan zona tersebut dan menyerahkannya ke lembaga terkait.

CAESAR AKBAR | AKHYAR M NUR | INDRI MAULIDAR

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya