Sandiaga: Gerakan #2019GantiPresiden Belum Beri Dukungan Solid

Senin, 27 Agustus 2018 19:20 WIB

Calon wakil presiden, Sandiaga Uno menjawab pertanyaan wartawan didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setelah rapat paripurna DPRD DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku belum mendapat dukungan solid dari kelompok #2019GantiPresiden. Dalam sejumlah pertemuan dengan para tokoh gerakan tersebut, Sandiaga mengaku mengetahui kelompok itu belum sreg dengan formasi Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019.

Baca: Sandiaga Uno Bacakan Surat Pengunduran Diri Hari Ini

"Saya berkali-kali bertemu sama mereka, mereka belum sreg dengan Prabowo-Sandi. Tapi mereka menggelinding dan makin besar," kata Sandiaga di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan, Senin, 27 Agustus 2018.

Sandiaga menuturkan, gerakan #2019GantiPresiden memang referendum terhadap inkumben. Namun, dia menganggap gerakan yang dicetuskan oleh politikus Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera itu menginginkan figur lain untuk menjadi penantang calon presiden inkumben, Joko Widodo.

Sandiaga menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai figur yang diinginkan Mardani dan kawan-kawan. "Ya mereka sebenarnya (menginginkan) Pak Anies Baswedan, udah jelas," kata Sandiaga.

Advertising
Advertising

Sandiaga mengaku maklum jika kelompok tersebut masih kaget lantaran Prabowo dan dirinya yang lantas diusung oleh partai koalisi yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat, serta didukung Partai Berkarya.

Baca: Nyanyi Bareng Pengamen di Senayan, Sandiaga Uno: Ini Uno Band

Dia pun tak menampik kelompok ini semakin besar seiring kampanye yang digelar di berbagai daerah. Politikus yang mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun mengatakan bakal menggandeng kelompok tersebut agar solid mendukung Prabowo dan dirinya di pilpres 2019.

"Saya berhubungan baik, mereka teman-teman saya, tapi kan perlu waktu," ucap dia. "Kami akan coba pelan-pelan, mencoba bicara, dan kami akan yakinkan mereka."

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

13 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

14 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

15 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

25 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

34 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

34 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

35 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

35 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

36 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

41 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya