JK: Rehabilitasi Dampak Gempa Lombok Segera Dilakukan

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Amirullah

Kamis, 23 Agustus 2018 21:46 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) dan Ketua MPR Zulkifli Hasan (kedua kanan) saat mengikuti salat Idul Adha 1439 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, 22 Agustus 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan masa tanggap darurat bencana gempa di Lombok akan berakhir dalam waktu dekat. Proses rehabilitasi bisa segera dilakukan.

Baca: ISPA dan Diare Mulai Serang Pengungsi Gempa Lombok

"Setelah tahap tanggap darurat berakhir 25 Agustus nanti, kami mulai tahap rehabilitasi. Mulai persiapannya kira-kira butuh sebulan," kara JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018.

Setelah masa persiapan selesai, pemerintah mulai membangun rumah penduduk yang rusak akibat gempa. JK mengatakan pembangunan diperkirakan berlangsung selama enam bulan.

Pemerintah sudah menyiapkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk proyek tersebut. Dana yang berasal dari anggaran kementerian akan disalurkan setelah ada data lengkap dan akurat dari pemerintah daerah tentang jumlah rumah yang mengalami kerusakan.

Advertising
Advertising

JK mengklaim masa tanggap darurat bencana telah dijalankan pemerintah dengan baik. Satuan tugas penanganan bencana yang dipimpin Komandan Komando Resor Militer (Korem) disebutnya telah bekerja dengan efektif.

Baca: Pemerintah Cairkan Rp 985 Miliar untuk Korban Gempa Lombok

JK mengatakan penanganan bencana tetap berjalan maksimal meski tak ada status bencana nasional. "Kembali kami sampaikan bahwa yang penting bukan status nasionalnya. Semua bencana pasti secara nasional kami bantu, jadi tidak ada soal," ujarnya.

Menurut JK, status bencana nasional akan ditetapkan jika pemerintah daerah tak bisa berjalan dengan baik. Dia mencontohkan peristiwa tsunami di Aceh pada 2004. "Dulu tsunami itu collapse semuanya. Itu yang membedakannya," kata dia.

Berita terkait

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

4 hari lalu

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah dasar dan menengah dikabarkan bakal diterapkan kembali. Ini pendapat tokoh yang pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

8 hari lalu

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

Rano Karno mengatakan Jusuf Kalla bisa menjadi perantara komunikasi antara Indonesia dan pihak Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

11 hari lalu

Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

Jusuf Kalla turut menanggapi soal kabjnet Prsbowk yang dinilai gemuk.

Baca Selengkapnya

Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren

19 hari lalu

Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren

JK mengingatkan bahwa koordinasi antarmenteri menjadi hal yang sangat penting karena mempertimbangkan besarnya Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

25 hari lalu

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

SBY dan Jusuf Kalla akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

28 hari lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

Ternyata masih banyak pihak yang salah kaprah anggap Presiden dan Wakil Presiden sebagai lambang negara. Terakhir disebut Pasukan Bawah Tanah Jokowi.

Baca Selengkapnya

Walhi Sindir Yusril Ihza Mahendra yang Ikut Menambang Pasir Laut untuk Ekspor ke Singapura

30 hari lalu

Walhi Sindir Yusril Ihza Mahendra yang Ikut Menambang Pasir Laut untuk Ekspor ke Singapura

Walhi sindir sikap Yusril Ihza Mahendra yang ikut menambang pasir laut untuk ekspor ke Singapura. Yusril dianggap utamakan kepentingan negara lain

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

32 hari lalu

Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

33 hari lalu

MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

MUI memberikan penghargaan untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi atas peran dalam perdamaian global

Baca Selengkapnya

Bupati Serang Terima Penghargaan dari PMI Pusat

39 hari lalu

Bupati Serang Terima Penghargaan dari PMI Pusat

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang menerima penghargaan dari Palang merah Indonesia (PMI) Pusat yang diberikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) M. Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya