Istana: Banyak Pejabat Berkunjung, Perhatian Gempa Lombok Besar

Kamis, 23 Agustus 2018 15:20 WIB

Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung III, Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, 6 Juni 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah pusat menaruh perhatian besar kepada gempa Lombok meski tidak menaikkan statusnya menjadi bencana nasional. Hal ini, kata dia, terlihat dari banyaknya pejabat pusat yang datang untuk melihat kondisi sebenarnya di lapangan.

Baca: Kurang Koordinasi, Penyebab Bantuan Gempa Lombok Tidak Merata

"Kemarin pak wapres (Jusuf Kalla) berangkat, pekan lalu bapak presiden, nanti malam Panglima TNI dan Kapolri berangkat memimpin langsung koordinasi di lapangan. Artinya pemerintah pusat begitu menaruh harapan besar," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018.

Pramono menjelaskan pemerintah meyakini masih bisa menyelesaikan masalah gempa Lombok sendiri. Karena itu tidak perlu menaikkan status bencana menjadi bencana nasional.

Sebagai ganti tidak menaikkan status bencana, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang penanganan gempa bumi di Lombok agar setara bencana nasional. Menurut Pramono, substansi dari Inpres itu ialah memerintahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai koordinator.

Advertising
Advertising

"Dibantu TNI-Polri dan tentunya BNPB untuk segera merehabilitasi, melakukan normalisasi terhadap fasilitas-fasilitas utama yang mengalami kerusakan," kata dia.

Ia menuturkan pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 4 triliun untuk menangani gempa Lombok. "Jadi tidak benar kalau anggarannya Rp 38 miliar. Anggarannya Rp 4 triliun lebih."

Baca: Usai Berkurban, Sri Mulyani Terbang ke Lombok Tinjau Lokasi Gempa

Menurut Pramono, anggaran ini akan digunakan salah satunya untuk mengganti rumah yang rusak. Pemerintah telah menetapkan rumah yang rusak ringan mendapat bantuan Rp 10 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak berat Rp 50 juta.

"Itu saja angkanya sudah besar sekali. Jadi kalau kemudian para politikus ada yang mengembangkan bahwa dananya itu Rp 38 miliar, yang bersangkutan tidak punya empati terhadap persoalan yang terjadi di Lombok," ucapnya.

Berita terkait

Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

35 menit lalu

Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

Sebelumnya, beredar unggahan di media sosial TikTok bernarasi "Pramono Anung: Gusur Warga Nggak Masalah, yang penting Kebijakan Jalan".

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

1 jam lalu

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

Dia berharap, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno terus tinggi sampai haru pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta nantinya.

Baca Selengkapnya

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

19 jam lalu

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

Pramono Anung mengklaim politik riang gembira itu menjadi ciri khas pasangan nomor urut 3 dalam berkampanye.

Baca Selengkapnya

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

20 jam lalu

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

Pramono Anung tidak menjawab secara gamblang kapan pertemuannya dengan Anies Baswedan bakal digelar.

Baca Selengkapnya

Akan Gelar Kampanye Akbar Kedua di SUGBK, Pramono Anung-Rano Karno Yakin Banyak Pemilih Gen Z Hadir

21 jam lalu

Akan Gelar Kampanye Akbar Kedua di SUGBK, Pramono Anung-Rano Karno Yakin Banyak Pemilih Gen Z Hadir

Pramono Anung-Rano Karno optimistis akan memenangi Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo

23 jam lalu

Ragam Respons soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo

Prabowo dan Jokowi enggan mengungkapkan secara gamblang soal isi pertemuannya di Solo pada Ahad malam.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Surat Kepercayaan Dubes Cina hingga Belanda di Istana

1 hari lalu

Prabowo Terima Surat Kepercayaan Dubes Cina hingga Belanda di Istana

Penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo sekaligus menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pramono Berjanji Tidak Akan Gusur PKL

1 hari lalu

Pramono Berjanji Tidak Akan Gusur PKL

Meski berjanji tidak akan menggusur PKL, Pramono memberi pesan kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan lokasi berjualan

Baca Selengkapnya

Berbenah untuk Jawa Tengah dan Jakarta yang Lebih Baik

1 hari lalu

Berbenah untuk Jawa Tengah dan Jakarta yang Lebih Baik

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi menyampaikan terobosan mengenai tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi, dan pelayanan publik. Adapun pasangan calon kepala daerah Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno membeberkan strategi mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Optimistis Menang Mutlak di Tanah Abang Usai Didukung Putra Haji Lulung

1 hari lalu

Pramono Anung Optimistis Menang Mutlak di Tanah Abang Usai Didukung Putra Haji Lulung

Selain didukung putra Haji Lulung, keyakinan Pramono Anung juga lantaran ia mengaku cukup mengenal kultur sosial masyarakat di Tanah Abang.

Baca Selengkapnya