Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurang Koordinasi, Penyebab Bantuan Gempa Lombok Tidak Merata

image-gnews
Sejumlah warga korban gempa berrsalaman usai melaksanakan Salat Idul Adha 1439 H di Posko Pengungsian Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu 22 Agustus 2018. Sebanyak 1400 jiwa pengungsi korban gempa bumi di tenda pengungsian tersebut merayakan hari raya  Idul Adha di tenda pengungsian dan menyembelih hewan kurban sebanyak 30 ekor sapi sumbangan dari para donatur. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Sejumlah warga korban gempa berrsalaman usai melaksanakan Salat Idul Adha 1439 H di Posko Pengungsian Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu 22 Agustus 2018. Sebanyak 1400 jiwa pengungsi korban gempa bumi di tenda pengungsian tersebut merayakan hari raya Idul Adha di tenda pengungsian dan menyembelih hewan kurban sebanyak 30 ekor sapi sumbangan dari para donatur. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Humanitarian Leadership Academy Indonesia, Victor Rembeth, mengatakan kurangnya koordinasi antar lembaga menjadi faktor utama tidak meratanya sebaran bantuan untuk pengungsi gempa Lombok.

Baca: Rumah Sudah Didata, Korban Gempa Lombok Sembalun Tunggu Bantuan

Victor mengatakan alur informasi di lapangan masih membingungkan. "Flow informasi itu ke mana? Saya tidak menyalahkan kepala daerah, tapi mereka dalam kondisi panik tidak terbiasa untuk berkoordinasi ke mana," ujar dia saat dihubungi, Rabu, 22 Agustus 2018.

Menurut Victor, kurangnya koordinasi untuk penyaluran bantuan ini menyebabkan masyarakat kebingungan. Sebab, para pengungsi ini kemudian tidak tahu ke mana untuk mendapatkan bantuan. Sehingga kebanyakan masyarakat atau korban gempa Lombok hanya menunggu.

Kondisi ini diperparah dengan akses transportasi yang sulit. Sehingga sejumlah daerah pengungsian benar-benar terisolir. Victor mengatakan, misalnya bisa saja di daerah Gili Trawangan masih belum memperoleh logistik. Kondisi itu bisa dicegah, jika alur pemberian bantuan logistik diatur. "Ketika logistik masuk, harusnya masuk ke masing-masing cluster dulu, atau ke kedeputian empat bidang logistik BNPB. Jadi semua ada koordinasinya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mencontohkan, pada bidang kesehatan, Kementerian Kesehatan berhak mengkoordinir berapa banyak dokter atau tenaga medis yang diperlukan. Akan tetapi, fakta di lapangan memperlihatkan banyak sekali orang yang langsung masuk. Victor melihat ada ketidakberesan dalam hal koordinasi.

"Begini misalnya, mereka kenal dengan bupatinya dan lurahnya, mereka langsung ke sana padahal di desa itu tidak perlu. Atau mereka langsung kirim bantuan ke desa A, padahal di desa A itu sudah ada bantuan lain dan desa B yang belum mendapat bantuan," kata Victor.

Simak: Pengungsi Anak Gempa Lombok Keluhkan Sejumlah Penyakit. Apa Saja?

Victor menyarankan seluruh data terkait korban gempa Lombok harus dikumpulkan dalam satu wadah. "Memang bisa main sendiri jadi pahlawan, tapi ini soal distribusi, penyampaian logistik yang tepat dan bagaimana kita bisa menolong korban dengan baik," kata Victor.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

18 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian Pelabuhan Wani di Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024. Presiden Jokowi meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan di Palu dan Pelabuhan Wani di Donggala, setelah direhabilitasi dan direkonstruksi diharapkan dapat mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam itu dengan meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan, peningkatan ekonomi dan sebagai penyangga kawasan IKN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.


Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

1 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika sidak pengawasan relaksasi HET beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

1 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ketika meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024. Jokowi juga meresmikan tiga bandara lain, yaitu Bandara Banggai Laut serta Bandara Bolaang Mongondow dan Bandara Taman Bung Karno di Sulawesi Utara. Foto: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.
Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

Presiden Jokowi meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024.


Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Palu dan Tiga Bandara Lain di Sulawesi

1 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah pada Selasa, 26 Maret 2024. Inpres ini mencakup pembangunan 15 ruas jalan sepanjang 147 kilometer dengan biaya Rp 330 miliar. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Palu dan Tiga Bandara Lain di Sulawesi

Presiden Jokowi meresmikan sejumlah bandara di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara pada Selasa, 26 Maret 2024.


Kurangi Kemiskinan dengan Program Bantu Umak

1 hari lalu

Kurangi Kemiskinan dengan Program Bantu Umak

Angka kemiskinan turun menjadi 0,9 persen dari 4,7 persen. Masyarakat miskin mendapat bantuan Rp650 ribu periode Januari-Februari.


RI Kerja Sama dengan Yordania Salurkan Bantuan ke Palestina Lewat Teknik Airdrop

1 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau), Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Konferensi Pers usai Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) perihal Bantuan Penanganan Darurat Kesehatan untuk Palestina dan Sudan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Maret 2024. Sebelumnya, RTM tersebut digelar tertutup. TEMPO/Adinda Jasmine
RI Kerja Sama dengan Yordania Salurkan Bantuan ke Palestina Lewat Teknik Airdrop

Pemerintah Indonesia mengungkap rencana kerja sama dengan Yordania untuk menyalurkan bantuan ke Gaza Palestina melalui teknik airdrop.


Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan

1 hari lalu

Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan

PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, menyalurkan bantuan kepada 50 ribu penerima manfaat lewat acara Benderang Berkah Ramadan 1445 H.


Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

2 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau), Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Konferensi Pers usai Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) perihal Bantuan Penanganan Darurat Kesehatan untuk Palestina dan Sudan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Maret 2024. Sebelumnya, RTM tersebut digelar tertutup. TEMPO/Adinda Jasmine
Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

Kesepakatan pemberian bantuan untuk Palestina dan Sudan dilakukan setelah pembahasan yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait.