TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal atau Kabareskrim Mabes Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto bercerita perihal pemberitahuan pengangkatan dirinya sebagai Kabareskrim. Arief menuturkan, ia dihubungi untuk menemui Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian pada 16 Agustus 2018 sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca: Tito Karnavian: Pemilihan Wakapolri Hak Prerogatif Presiden

"Saya baru dikasitahu semalam soal jabatan ini. Saya kan dari Bengkulu, lalu diberitahu untuk menghadap Kapolri sekitar jam 20.30 WIB lah," kata Arief di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Agustus 2018.

Rupanya malam itu, Komisaris Jenderal Ari Dono juga ada di tempat yang sama. Tetapi, kata Arief, Ari Dono dipanggil ke sebuah ruangan terlebih dulu sebelum dirinya. "Iya sama beliau (Komjen Ari Dono) juga. Tapi yang dipanggil duluan beliau. Kami sendiri-sendiri saat menghadap Kapolri," ucap Arief.

Arief dan Ari Dono dilantik Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada Jumat, 17 Agustus 2018. Komjen Ari Dono yang sebelumnya menjadi Kabareskrim dilantik menjadi Wakil Kepala Kepolisian RI. Posisi yang ditinggalkan Ari Dono kini ditempati Arief.

Baca: Mutasi Perwira Tinggi Polri, Berikut Jabatan dan Pejabatnya

Sedangkan posisi SDM Polri yang sebelumnya ditempati Arief, sekarang ditempati Brigadir Jenderal Eko Indra Heri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Staf SDM.