Kebakaran Lahan di Riau, Rumah dan Motor Ikut Terbakar

Kamis, 16 Agustus 2018 16:54 WIB

Ilustrasi upaya pemadaman kebakaran hutan. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Pekanbaru - Sembilan ratus hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik warga di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Kubu, Rokan Hilir, Riau dilanda kebakaran lahan. Api tak cuma melalap perkebunan tapi juga rumah warga desa itu.

Baca juga: Kebakaran Gili Lawa, Polisi Periksa Wisatawan dan Kru Kapal

Sebanyak 20 unit rumah, dua sepeda motor dan satu unit mobil tercatat terbakar dalam peristiwa itu.
"Api terlalu cepat merembet dan menghanguskan lahan lainnya," kata Sekretaris Desa TanjungLeban, Wandri, saat dihubungi, Kamis, 16 Agustus 2018.

Wandri menjelaskan, kebakaran lahan mulai terpantau sejak Selasa, 14 Agustus 2018 di sebuah lahan kosong yang belum ditanami kelapa sawit. Namun cuaca panas disertai angin cukup kencang membuat api cepat meluas hingga merembet ke perkebunan warga. "Setidaknya 900 hektare lahan sawit yang sudah produksi maupun yang masih baru ditanam terbakar," ujarnya.

Kebakaran lahan merembet ke permukiman warga di Dusun Cipta Jaya, Dusun Suka Damai dan Dusun Rantau Benuang. "Sementara warga terpaksa mengungsi di rumah saudaranya," ucapnya.

Advertising
Advertising

Kebakaran lahan juga terjadi di desa lainnya seperti Desa Sungai Segajah, Desa Sungai Segajah Jaya, Desa Sungai Segajah Makmur dan Desa Teluk Piyai. Api diduga berasal dari Desa Sungai Segajah akibat pembukaan lahan dengan cara dibakar oleh pihak tidak bertanggung jawab.

"Padahal sebelumnya kami sudah sosialisasikan agar tidak melakukan pembakaran lahan," kata Wandri.

Hingga kini kata Wandri, sejumlah petugas baik dari Kepolisian, TNI dan masyarakat masih bersiaga memadamkan api. Meski api sudah mulai padam, namun potensi kemunculan api cukup besar karena lahan yang terbakar sebagian besar merupakan lahan gambut. "Susah memadamkan api kalau tidak ada hujan," ujarnya.

Baca juga: Menteri LHK Minta Kebakaran Savana di Gili Lawa Diusut Tuntas

Menurut Wandri, petugas pemadam di lapangan bersama warga cukup sulit menjangkau titik api dari kebakaran lahan itu karena keterbatasan mesin pemadam. Wandri mengaku sempat melihat satu unit helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut melakukan pemadaman namun hal itu dinilai tidak cukup untuk padamkan api.

"Karena lahan yang terbakar cukup luas," ucapnya.

Wandri berharap pemerintah segera memberikan bantuan alat pemadaman serta pelayanan kesehatan karena suasana di beberapa desa di daerah itu tengah dilanda kabut asap. "Sudah seminggu ini kami terpapar asap, kami harapkan bantuan kesehatan dan sosial," ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyatakan, Satelit Tera dan Aqua terus memantau pertumbuhan titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Riau. Pada Kamis, 16 Agustus 2018 setidaknya 121 titik panas menyebar di wilayah Riau.

"Tingkat kepercayaan diatas 70 persen atau 86 titik," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sukisno.

Baca juga: Kebakaran Savana di Gili Lawa Tak Ganggu Habitat Komodo

Rokan Hilir menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 100 titik, disusul Dumai 6 titik, Bengkalis 5 titik, Pelalawan 3 titik dan Indragiri Hulu 3 titik.

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

17 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

38 hari lalu

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

41 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

42 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

46 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

47 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

47 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

47 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

48 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya