Pengungsi Gempa Lombok Minta Pemerintah Tambah Fasilitas MCK

Reporter

Antara

Rabu, 15 Agustus 2018 12:12 WIB

Seorang pengungsi korban gempa bumi mencuci pakaian mengunakan air dari parit di dekat tempat pengungsian di Desa Santong, Kayangan, Lombok Utara, NTB, Sabtu, 11 Agustus 2018. Sejumlah tempat pengungsian korban gempa bumi yang tersebar di berbagai wilayah di NTB membutuhkan perangkat sanitasi untuk mandi, cuci, dan kakus. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Lombok Utara - Para pengungsi korban gempa Lombok di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, kesulitan untuk kegiatan mandi, cuci, kakus (MCK) karena minimnya fasilitas MCK di lokasi pengungsian.

"Kalau soal MCK, kami minim sekali. Itu pun yang ada baru di dua titik, di Dusun Lading-Lading dan Kandang Kaok," kata Kepala Desa Tanjung Budiawan pada Selasa, 14 Agustus 2018.

Baca: Jokowi dan TGB Berboncengan Motor Trail Tinjau Korban Gempa

Menurut Budiawan, minimnya MCK ini terjadi sejak gempa baru terjadi dan warga mulai mengungsi. "Rata-rata warga kami kan rumahnya hancur, sehingga MCK yang ada tidak bisa digunakan lagi karena semua sudah rata dengan tanah," ujarnya.

Akibat tidak ada MCK yang memadai, warga setempat akhirnya memanfaatkan kali yang ada di sekitar wilayah Tanjung. "Harapan kami, pemerintah bisa membantu menyediakan fasilitas MCK di posko-posko pengungsian," katanya.

Advertising
Advertising

Baca: PVMBG Minta Pemda Sosialisasikan Rumah Tahan Gempa Lombok

Kondisi ketiadaan MCK tersebut juga dirasakan warga yang berada di lokasi pengungsian di Desa Pemenang, Kecamatan Pemenang. Di tempat ini, ratusan warga bergantung pada aliran sungai untuk kegiatan MCK. "Syukur ada air kali. Kalau tidak di kali, mau di mana lagi, karena rumah-rumah juga sudah hancur," kata Ami, salah satu pengungsi.

Ia mengatakan tidak adanya fasilitas MCK dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan para pengungsi. Terlebih banyak di antara pengungsi adalah anak-anak. "Kalau untuk logistik, warga tidak kurang. Tapi yang jadi masalah ini MCK dan air bersih. Makanya harapan kita air dan fasilitas MCK bisa menjadi perhatian pemerintah daerah," tutur Ami.

Baca: Ini Kesulitan dan Kebutuhan untuk Penanganan Korban Gempa Lombok

Berita terkait

Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

2 Maret 2023

Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

Presiden Jokowi mengatakan masyarakat harus dibuat menunggu karena ternyata pencairan dana bantuan gempa dan bencana alam lain ruwet setengah mati.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Geologi soal Kemunculan Mirip Pulau Kecil usai Gempa Maluku

11 Januari 2023

Kata Pakar Geologi soal Kemunculan Mirip Pulau Kecil usai Gempa Maluku

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia bicara munculnya material mirip pulau kecil di Desa Teinaman, Kepulauan Tanimbar usai gempa Maluku

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Rumah Korban Gempa Lombok Diblokir BNPB

13 Desember 2021

Dana Pembangunan Rumah Korban Gempa Lombok Diblokir BNPB

Dana untuk membangun hunian korban gempa Lombok yang diblokir itu mencapai Rp250 miliar.

Baca Selengkapnya

BMKG Waspadai Gempa Mamuju Sebabkan Tsunami

15 Januari 2021

BMKG Waspadai Gempa Mamuju Sebabkan Tsunami

BMKG ungkap pola sama yang terjadi antara pemicu Gempa Mamuju-Majene, Sulawesi Barat, dengan Gempa Lombok, NTB, 2018.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Lombok, Ma'ruf Amin Tinjau Rekonstruksi Pasca Gempa

19 Februari 2020

Kunjungi Lombok, Ma'ruf Amin Tinjau Rekonstruksi Pasca Gempa

Ma'ruf Amin juga diagendakan meninjau proyek-proyek Wisata Mandalika serta UMKM atau pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Viral Waspadai Megathrust Jakarta, Ini 3 Alasan Tak Perlu Panik

7 Januari 2020

Viral Waspadai Megathrust Jakarta, Ini 3 Alasan Tak Perlu Panik

Menurut BMKG, gempa Lombok tidak mungkin picu gempa ataupun megathrust di Jawa, utamanya Jakarta, seperti isi pesan yang viral.

Baca Selengkapnya

Gempa Menggoyang Lombok

9 Oktober 2019

Gempa Menggoyang Lombok

Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Profesor Amerika Minta Maaf Ungkap Potensi Gempa Lombok

18 Juli 2019

Profesor Amerika Minta Maaf Ungkap Potensi Gempa Lombok

Sedikitnya gempa besar selama 500 tahun terakhir menandakan bahwa ada kemungkinan munculnya gempa besar.

Baca Selengkapnya

Pasca Gempa Lombok, Pertumbuhan Sektor Pertanian Lombok Anjlok

15 Juli 2019

Pasca Gempa Lombok, Pertumbuhan Sektor Pertanian Lombok Anjlok

Pertumbuhan lapangan usaha pertanian di NTP pasca-gempa Lombok hanya sebesar 0,07 persen.

Baca Selengkapnya

Pariwisata di Gili Indah Lombok Mulai Pulih

13 Juli 2019

Pariwisata di Gili Indah Lombok Mulai Pulih

Sekarang kunjungan wisatawan ke Lombok sudah mulai banyak, meski belum pulih benar seperti saat sebelum gempa.

Baca Selengkapnya