Kejaksaan Agung Resmi Tahan Tersangka Korupsi Pertamina

Reporter

Andita Rahma

Kamis, 9 Agustus 2018 07:27 WIB

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung Noor Rachmad mengadakan konpres di ruang Jampidum, Jakarta, Kamis, 22 Juni 2017. TEMPO/Albert

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Manager Merger dan Investasi (MNA pada Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) Bayu Kristanto resmi ditahan di Rumah Tahanan Salemba cabang Kejaksaan Agung mulai Rabu, 8 Agustus 2018, untuk 20 hari ke depan. Bayu yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Pertamina itu ditahan setelah menjalani pemeriksaan selama sembilan jam.

Baca: Kasus Penjualan Aset Pertamina, Bareskrim: Melanggar 2 Peraturan

Bayu mengaku dirinya bukan pelaku tindak pidana korupsi, melainkan korban. Menurut dia, pelaku sebenarnya adalah mantan Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan.

"Saya ini hanya korban dari Karen Agustiawan. Pelaku sesungguhnya itu Karen. Dia yang menjual aset tetapi nilainya nol," ujar Bayu di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Agustus 2018.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan. Tempo/Tony Hartawan

Bayu diduga telah melakukan tindak pidana korupsi penyelewengan investasi pada Blok BMG Australia oleh Pertamina pada 2012. Korupsi tersebut diduga merugikan uang negara sebesar Rp 568 miliar. Karen, kata Bayu, telah mengakusisi saham sebesar 10 persen terhadap ROC Oil Ltd untuk menggarap Blok Basker Mantan Gummy atau Blok BMG.

Baca: Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Menurut Bayu, harapan Pertamina agar blok BMG bisa memproduksi minyak sebanyak 812 barrel perhari, ternyata malah ditutup dan berhenti memproduksi minyak. Walhasil, saham 10 persen tersebut dijual dengan nilai nol. Artinya, tidak ada yang membeli sehingga mengakibatkan BUMN Pertamina rugi hingga Rp 568 miliar.

Advertising
Advertising

Bayu berharap, Kejaksaan Agung turut memanggil Karen. Menurut dia, tim penyidik hingga kini belum juga memanggil Karen perihal perkara ini.

Kasus ini terjadi pada 2009 silam. Pertamina, melalui anak perusahaannya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melakukan akuisis saham sebesar 10 persen terhadap ROC Oil Ltd untuk menggarap Blok BMG.

Perjanjian dengan ROC Oil atau Agreement for Sale and Purchase -BMG Project diteken pada 27 Mei 2009. Nilai transak­sinya mencapai US$31 juta. Akibat akuisisi itu, Pertamina harus menanggung biaya-biaya yang timbul lainnya (cash call) dari Blok BMG sebesar US$26 juta. Melalui dana yang sudah dikeluarkan setara Rp 568 miliar itu, Pertamina berharap Blok BMG bisa memproduksi minyak hingga sebanyak 812 barrel per hari.

Baca: Profil Karen Agustiawan, Eks Dirut Tersangka Korupsi Pertamina

Ternyata Blok BMG hanya dapat bisa menghasilkan minyak mentah untuk PHE Australia Pte Ltd rata-rata sebesar 252 barel per hari. Pada 5 November 2010, Blok BMG ditutup, setelah ROC Oil memutuskan penghentian produksi minyak mentah. Alasannya, blok ini tidak ekonomis jika diteruskan produksi.

Investasi yang sudah dilakukan Pertamina akhirnya tidak memberikan manfaat maupun keuntungan dalam menambah cadangan dan produksi minyak nasional.

Hasil penyidikan Kejagung menemukan dugaan penyimpangan dalam proses pengusulan investasi di Blok BMG. Pengambilan keputusan investasi tanpa didukung feasibility study atau kajian kelayakan hingga tahap final due dilligence atau kajian lengkap mutakhir. Diduga direksi mengambil keputusan tanpa persetujuan Dewan Komisaris. Akibatnya, muncul kerugian keuangan negara cq Pertamina sebesar US$31 juta dan US$ 26 juta atau setara Rp 568 miliar.

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

13 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

7 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

8 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

9 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

9 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya