Pertemuan Koalisi, Jokowi: Kalau Ada Mungkin Dadakan

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 8 Agustus 2018 18:18 WIB

Presiden Joko Widodo makan malam bersama enam pimpinan partai politik, yaitu (kiri Jokowi) Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan (kanan Jokowi) Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 23 Juli 2018. Dok: Agus Suparto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan belum ada rencana bertemu dengan ketua umum partai koalisi pendukungnya di pemilihan presiden 2019. "Enggak ada. Kalau mungkin ada, mungkin dadakan. Belum ada rencana," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018.

Baca juga: Ma'ruf Amin Nyatakan Siap Jadi Cawapres Jokowi

Jokowi mengatakan bahwa pertemuan itu bisa terjadi, bisa juga tidak. Ia menyampaikan bahwa pertemuan dengan para ketua umum parpol pendukung tidak perlu dibuat sulit karena bisa melalui sambungan telepon.

"Kita gampang-gampang saja enggak pernah ruwet. Dibuat mudah, jangan dibuat sulit. Telepon-telepon sudah. Kumpul gitu saja," katanya.

Menurut Jokowi, saat ini sudah tidak ada yang perlu dibicarakan. Terkait calon wakil presiden, Jokowi mengatakan sudah sejak lama diputuskan. "Sudah dari dulu," kata dia.

Advertising
Advertising

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy atau Rommy sebelumnya mengatakan akan ada pertemuan antara Jokowi dan para ketua partai koalisi pendukung di Istana Merdeka, Jakarta, malam ini.

Baca juga: Romy PPP: Barangkali di Sana Sad Ending, Bisa ke Koalisi Jokowi

Rencananya, kata Rommy, pertemuan itu untuk memastikan dua hal, yaitu formasi koalisi pendukung dan waktu penyampaian kepada publik mengenai cawapres Jokowi.

Rommy mengatakan, formasi koalisi pendukung Jokowi masih bisa bertambah menjelang pendaftaran calon presiden-wakil presiden. Sebab, ada kemungkinan partai pengusung Jokowi bertambah, karena adanya pertemuan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan Jokowi di Istana Negara, pada Selasa kemarin.

"Sehingga itulah yang akan kami pastikan pada pertemuan yang insya Allah akan digelar malam nanti," ujar Romy di Kantor Bupati Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi, 8 Agustus 2018.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya