Ini Makna Menu Makanan Para Sekjen Saat Pembahasan Timses Jokowi

Senin, 6 Agustus 2018 21:16 WIB

Para sekjen dari 9 partai pendukung Jokowi menyantap berbagai menu yang disajikan dalam acara pertemuan sembilan sekjen partai koalisi pendukung Jokowi di pilpres 2019, di Posko Cemara, Menteng, Senin, 6 Agustus 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai menu disajikan dalam acara pertemuan sembilan sekretaris jenderal partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Malam ini, para pejabat teras partai pengusung Jokowi di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 ini berkumpul di di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat untuk mematangkan struktur timses Jokowi.

Baca: Gerindra Menilai Pidato Jokowi di depan Timses Tidak Layak Disampaikan Seorang Presiden.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan setiap menu yang disajikan memiliki simbol dan makna tersendiri. Misalnya, nasi goreng, menu ini menyimbolkan agar partai tidak saling menggoreng menjelang pemilu 2019. "Kemudian, agar terang benderang. Maka kita sediakan Sate Padang," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng pada Senin, 6 Agustus 2018.

Setelah terang, ujar Hasto, maka koalisi harus melebur. Jadilah, ada bubur Cikini sebagai simbol. "Setelah melebur, kita harus semakin solid. Maka ada bakso dan supaya betul-betul bulat," kata Hasto.

Pertemuan para Sekjen malam ini membahas finalisasi draft tim kampanye pemenangan Jokowi. Selain itu, para sekjen juga perlu merumuskan agenda beberapa hari ke depan menjelang penutupan pendaftaran capres di KPU pada 10 Agustus.

Advertising
Advertising

Kesembilan sekjen yang hadir itu adalah Hasto Kristiyanto dari PDIP, Abdul Kadir Karding (Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB), Lodewijk Freidrich Paulus (Partai Golkar), Johny G. Plate (Partai Nasdem), Arsul Sani (Partai Persatuan Pembangunan atau PPP).

Kemudian ada Ahmad Rofiq (Partai Perindo), Raja Juli Antoni (Partai Solidaritas Indonesia atau PSI), Harry Lontung Siregar (Partai Hanura), dan Verry Surya Hendrawan (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia atau PKPI). Para Sekjen bersama wartawan menyantap makanan yang tersedia sebelum memulai rapat.

Baca juga: PSI Ajukan Nama-Nama Ini Menjadi Timses Jokowi. Siapa Saja?

Rencanaya, koalisi menyiapkan 27 orang menjadi timses Jokowi di pilpres 2019. Adapun 27 orang itu terdiri dari sembilan partai yang mendukung Jokowi di pilpres 2019. "Setiap partai terdiri dari tiga orang. Satu orang menangani di war room, satu orang untuk pendalaman visi misi presiden dan satu orang untuk agenda strategis ke depan," ujar Hasto.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

7 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya