Instruksi Gubernur TGB Zainul Majdi Pasca- Gempa Lombok
Reporter
Antara
Editor
Juli Hantoro
Senin, 6 Agustus 2018 06:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat(NTB), Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi menginstruksikan seluruh aktivitas sekolah di daerah itu diliburkan pasca- gempa Lombok berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah itu pada Ahad malam.
Baca juga: PVMBG Ungkap Penyebab Gempa di Lombok Lebih Kuat
"Saya menginstruksikan agar semua sekolah di Lombok Utara, Mataram, Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah untuk diliburkan besok hari sambil mengecek keamanan bangunan sekolah," katanya, di Mataram, Ahad 5 Agustus 2018.
Selain itu, TGB juga menginstruksikan semua tenaga kesehatan di pulau Lombok untuk masuk dan bekerja serta memastikan pelayanan kesehatan diberikan maksimal. "Semua perangkat BPBD Pemda bersama TNI dan Polri, Badan SAR dan elemen masyarakat lain bekerja malam ini untuk menjangkau daerah yang diperkirakan paling terdampak yaitu Lombok Utara dan Lombok Timur," ucapnya.
Hingga saat ini, listrik terganggu di beberapa lokasi, sedang diupayakan normal kembali. Jaringan seluler juga terputus di beberapa tempat. "Sekali lagi, kami memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia," kata TGB.
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi(Pemprov) NTB akan memberikan pelayanan pengungsian yang layak bagi para korban yang rumah tinggalnya hancur maupun rusak, dan pelayanan kedaruratan lain-lain untuk menunjang penghidupan pasca gempa hingga tercapainya pemulihan. "TNI dan Polri juga memberikan bantuan tenda," ujarnya.
Baca juga: BMKG Mencabut Peringatan Dini Tsunami Gempa Lombok
Untuk itu, Gubernur TGB menyatakan Pemprov NTB mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menggunakan sumber informasi terpercaya resmi dari BMKG, BNPB, pemerintah daerah, kepolisian dan pihak berwenang lainnya terkait informasi seputar gempa Lombok.
"Saya juga menyerukan pihak masjid di Kabupaten Lombok Utara dan sekitarnya untuk menenangkan masyarakat agar tidak panik. Mari kita berdoa agar tidak terjadi gempa susulan," kata TGB Zainul Majdi.