Gerindra: Jokowi Tak Perlu Mengintip Siapa Cawapres Prabowo

Reporter

M Rosseno Aji

Sabtu, 4 Agustus 2018 17:17 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tiba di DPP PKS untuk membahas hasil Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional, di Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Hasil Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional menunjuk Prabowo sebagai Calon Presiden 2019 serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad sebagai Cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan Joko Widodo tak perlu mengintip siapa calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Sebagai calon inkumben, kata dia, Jokowi harusnya tidak usah ragu mendeklarasikan cawapresnya lebih dulu.

Baca: Nama Cawapres Jokowi Sudah di Kantong, Ini Alasan Belum Diumumkan

"Pak Jokowi yang inkumben sampai sekarang belum berani mengumumkan cawapres, seharusnya sudah siap, enggak perlu ragu, enggak perlu intip-intip," kata Riza di Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Riza mengatakan itu saat ditanya kapan Prabowo akan mendeklarasikan cawapres yang akan menemaninya maju dalam pemilihan presiden 2019. Hingga saat ini, baik dari kubu Jokowi maupun Prabowo belum mengumumkan cawapresnya.

Baca: PDIP Sebut Partai Pendukung Koalisi Jokowi Sangat Kuat

Pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2019, sesuai jadwal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) digelar selama tujuh hari, pada 4-10 Agustus mendatang.

Di kubu Prabowo, menurut Riza, partai pendukung koalisi sudah mematangkan visi dan misi. Sekarang, kata dia, tengah membahas nama cawapres Prabowo.

Advertising
Advertising

Menurut dia, koalisi Prabowo akan mengumumkan nama cawapres pada waktu yang tepat. "Kami tidak perlu menunggu petahanan, kami lakukan sesuai mekanisme dan dialog-dialog," katanya. Ia menegaskan kubunya tidak menunggu Jokowi mendeklarasikan nama cawapresnya.

Baca: PAN Belum Tentukan Dukung Jokowi atau Prabowo

Di kubu Jokowi, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, sebelumnya mengatakan Jokowi sudah memutuskan nama cawapresnya. Menurut dia, nama cawapres sudah diputuskan saat ketua umumpartai pendukung Jokowi berkumpul di Istana Bogor pada Senin, 23 Juli 2018 lalu.

“Beliau tinggal mengumumkan saja,” kata Romy, biasa Romahurmuziy disapa, kepada Tempo pada Jumat, 3 Agustus 2018. Namun Rommy enggan membocorkan siapa cawapres Jokowi. “Partai atau non-partai tidak menjadi concern kami."

Berita terkait

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

2 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

4 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

7 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

8 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

8 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

9 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya