Cerita JK Soal Sulitnya Koordinasi di Kabinet Kerja

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 3 Agustus 2018 05:30 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memanjatkan doa disela-sela peringatan Nuzulul Quran Tahun 1439 Hijriah di Istana Negara, Jakarta, Senin, 4 Juni 2018. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan koordinasi antar menteri di Kabinet Kerja penting namun sulit dilakukan. Meski sudah ditunjuk menteri koordinator, terkadang koordinasi tetap terhambat.

Baca: Jusuf Kalla: Menteri Jadi Caleg Ganggu Kinerja Kabinet

JK mencontohkan kerjasama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dengan menteri yang dinaunginya. "Di maritim ada Menko itu walaupun kadang menterinya tidak datang kalau diundang Menko Maritim," ujar dia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018. JK tak menjelaskan menteri yang dia maksud.

Menurut JK, koordinasi penting dilakukan mengingat bannyaknya tugas negara terutama terkait urusan maritim. Di sektor perikanan, misalnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tak bisa bekerja sendiri.

Menteri KKP tetap membutuhkan Menteri Koperasi dan UKM untuk menyediakan dana bagi nelayan-nelayan kecil selain dia berfokus melawan praktek tangkap ikan ilegal. Peran Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga diperlukan untuk urusan ekspor dan impor hasil perikanan.

Advertising
Advertising

Tanpa koordinasi, JK mengatakan masing-masing kementerian sulit untuk bersinergi. Untuk itu pemimpin negara memutuskan menunjuk empat menteri koordinator.

Baca juga: Survei: 58,2 Persen Publik Tak Tahu Nawacita Jokowi-JK

"Memang koordinasi itu penting dan kadang sulit. Karena susah koordinasi, maka ada empat Menko. Kalau gampang koordinasi maka tak ada jabatan itu," ujarnya.

Menurut JK, Menteri Koordinator juga akan memudahkan presiden mengawasi kinerja para menteri. Presiden, kata dia, tak mungkin mengawasi satu per satu kinerja lebih dari 30 menteri di bawahnya.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

24 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

24 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

24 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

42 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya