WNI Diduga Ledakkan Bom, Indonesia Koordinasi dengan Filipina

Reporter

Andita Rahma

Kamis, 2 Agustus 2018 15:43 WIB

Ilustrasi Bom Mobil. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sedang berkoordinasi dengan otoritas Filipina mengenai dugaan keterlibatan warga negara Indonesia (WNI) dalam serangan bom di negara itu. "Ya, sedang dikoordinasikan. Polri dan BNPT koordinasi dengan aparat Filipina," ujar Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Agustus 2018.

Namun Syafruddin mengaku belum menerima informasi mengenai hasil koordinasi. Alasannya, ia baru saja tiba dari Korea Utara sehingga baru akan melakukan pengecekan. "Nanti saya cek setelah ini," katanya.

Baca:
Polri akan Cek WNI yang Diduga Terlibat Peristiwa Bom di Filipina ...
WNI Bawa Bom ke Brunei

Ramai diberitakan seorang WNI diduga terlibat serangan bom di Filipina selatan pada Selasa, 31 Juli 2018, sekitar pukul 05.45 waktu setempat. Dalam peristiwa itu, sebuah mobil meledak di dekat pos keamanan militer di Lamitan, Basilan, Filipina selatan. Insiden tersebut diduga melibatkan kelompok yang terafiliasi dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Seorang pelaku, 1 tentara, 5 anggota pasukan paramiliter, dan 4 warga sipil, termasuk seorang ibu dan anaknya, tewas akibat aksi itu. Sedangkan korban luka sebanyak tujuh orang.

Advertising
Advertising

Baca: WNI Ditahan karena Bercanda Soal Bom, Ini ...

Ledakan terjadi sesaat setelah tentara menghentikan sebuah mobil dan berbicara dengan pengemudi yang hanya sendirian dan diduga meledakkan bom. Seorang tentara yang menyaksikan serangan itu mengatakan pengemudi mobil maut berbicara dengan dialek asing dan mungkin berasal dari luar negeri.

Berdasarkan informasi dari media lokal Filipina, salah seorang yang tewas adalah WNI. Ia sopir yang mengendarai mobil yang diduga berisi bahan peledak itu. Polisi Filipina belum bisa mengkonfirmasi secara detail identitas pelaku.

Simak: Bom Bangkok, WNI di Thailand Diminta Waspada

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

11 jam lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

11 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

15 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

15 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

17 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

17 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

19 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

20 jam lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

20 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

21 jam lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya