Bio Farma: Vaksin MR Telah Digunakan di Negara-negara Muslim

Kamis, 2 Agustus 2018 09:10 WIB

Presiden Joko Widodo melihat pemberian vaksin Measless Rubella (MR) saat Pencanangan Kampanye Imunisasi Measless Rubella (MR) di Madrasah Tsanawiah 10, Sleman, DI Yogyakarta, 1 Agustus 2017. Strategi imunisasi MR diberikan untuk anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemasaran Bio Farma Sri Harsi Teteki mengatakan semua vaksin MR atau Measles Rubella atau untuk program vaksinasi MR nasional yang berasal dari India sudah digunakan 140 negara, termasuk negara-negara Islam yang sudah lebih dulu mencanangkan program vaksin ini. “Sudah melalui studi keamanan di berbagai negara di dunia.” Humas PT Bioa Farma menyampaikannya dalam keterangan tertulis pada Selasa, 31 Juli 2018.

Sebanyak 57.843.570 dosis vaksin Measles Rubella (MR) untuk program vaksinasi MR. Pemasok produsen vaksin MR di dunia berasal dari Cina dan India. Bio Farma memilih produsen vaksin dari India. “Yang memiliki persyaratan lengkap hanya dari India.”

Baca:
Kementerian Kesehatan Kesulitan Melakukan Vaksin MR di Luar ...
Menteri Nila: Tak Ada Penolakan dari MUI soal Vaksin MR

Sri mengatakan Bio Farma tengah memfasilitasi produsen vaksin MR asal India itu untuk mengurus sertifikasi halal. “Sesuai aturan, registrasi sertifikasi halal harus dilakukan manufaktur, atau produsen vaksin, dalam hal ini pabrik di India,” kata dia.

Pada November 2017 tim Bio Farma sudah mengunjungi produsen vaksin MR di India itu dan menyampaikan kewajiban sertifikasi halal yang disyaratkan pemerintah Indonesia. “Kami akan terus berkonsultasi dan berkoordinasi, dan membantu produsen vaksin MR serta berkomunikasi dengan MUI Komisi Fatwa untuk proses sertifikasi ini,” kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Jokowi: Jangan Remehkan Campak dan Rubella!

Bio Farma bersiap memproduksi mandiri vaksin MR. Corporate Secretary PT Bio Farma, Bambang Heryanto mengatakan Bio Farma sudah memproduksi mandiri untuk vaksin campak (Measles). “Kami sedang dalam tahap pengembangan untuk vaksin kombinasi Measles dan Rubella (MR) dengan menggunakan bulk Rubella bekerjasama dengan partner kami,” kata Bambang, dalam keterangan tertulisnya.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono mengatakan imunisasi dengan vaksin MR serentak mulai 1 Agustus 2018 sampai September 2018 menyasar 31.963.154 juta di 28 provinsi di luar jawa. “Pada 2017 sudah dilaksanakan di enam provinsi di Jawa.” Anung menyampaikannya dalam keterangan tertulis, Selasa, 31 Juli 2018.

Simak:
Presiden Jokowi Ingin Semua Anak Indonesia Dapat Imunisasi MR ...
Nila Moeloek Targetkan 34 Juta Lebih Anak Imunisasi MR

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

4 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

7 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

13 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

13 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

23 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

40 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

41 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

49 hari lalu

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

59 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya