Sekjen PDIP Sebut Arahan Jokowi Soal Pembentukan Tim Pemenangan

Kamis, 2 Agustus 2018 05:10 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto dalam rapat koordinasi nasional ketiga bidang kemaritiman di kantor lama DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 8 April 2018. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto membeberkan arahan Presiden Jokowi ihwal pembentukan tim pemenangan pemilu presiden 2019. Hasto mengatakan, Jokowi meminta para sekretaris jenderal koalisi partai pendukungnya membuat rumusan tim kampanye yang melibatkan berbagai pihak.

Baca juga: Pakai Sneakers dan Kaos Kerah, Sekjen PSI: Politik Rileks Jokowi

"Pak Jokowi meminta para sekjen merumuskan bagaimana tim kampanye tersebut, kemudian bagaimana seluruh elemen, baik partai politik, tokoh masyarakat, relawan, semuanya bergabung," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Agustus 2018.

Arahan itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan sembilan sekretaris jenderal partai pendukungnya di Istana Bogor pada Selasa malam, 31 Juli 2018.

Hadir dalam pertemuan itu yakni Hasto, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani, Sekjen Partai Nasdem Johny G. Plate, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung Siregar, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni, Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Verry Surya Hendrawan, dan Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq.

Advertising
Advertising

Hasto mengatakan, nantinya setiap partai politik akan memiliki dua tim pemenangan, satu tim untuk pemenangan internal dan lainnya untuk tim sukses koalisi Jokowi. Dia berujar, tim sukses ini nantinya akan dibentuk langsung oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Para sekjen mempersiapkan, nanti setelah capres-cawapres diumumkan, kami sampaikan susunan tim kampanye tersebut," kata dia.

Kendati begitu, Hasto mengatakan pertemuan Selasa malam itu belum membahas ihwal nama-nama yang akan berperan sebagai tim sukses. Dia juga belum memastikan apakah PDIP akan menempatkan Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo sebagai tim sukses lagi, seperti semasa pilpres 2014 lalu.

Dia berujar, yang jelas tim sukses itu akan mencakup representasi partai politik, tokoh, dan capres-cawapres itu sendiri. Selain itu, koalisi juga sepakat menjadikan calon anggota legislatif partai sebagai ujung tombak pemenangan.

"Kami sepakat kekuatan caleg yang jumlahnya mencapai dua puluh satu ribu setiap partai akan bergerak satu nafas untuk pemenangan Pak Jokowi," kata dia.

Hasto juga mengatakan akan ada koordinasi antara partai politik dan relawan. Menurut Hasto, kelompok relawan Jokowi masih dapat mengisi ruang-ruang yang seperti media sosial dan kelompok-kelompok khusus, seperti kelompok adat dan kaum disabilitas.

Baca juga: PPP: Pertemuan Jokowi dan Para Sekjen Tak Singgung soal Cawapres

Intinya, kata dia, relawan masih mendapat tempat untuk menyasar kelompok-kelompok masyarakat. "Karena kita lihat preferensi terhadap partai politik juga tidak semuanya positif, tidak semuanya setuju, itu bisa diisi oleh para relawan," kata Hasto.

Berita terkait

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

1 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

3 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

13 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

14 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

16 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

17 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

20 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya