Pesan Jokowi ke Lulusan IPDN: Kalau Jadi ASN, Jangan Korupsi

Jumat, 27 Juli 2018 14:08 WIB

Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan (kanan) dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (kedua kanan) menyapa kepala daerah yang hadir dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2018 di Jakarta, Kamis, 26 Juli. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik 1.456 praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), di kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat, 27 Juli 2018. Jokowi berpesan agar praja muda tidak menyelewengkan amanah ketika resmi bekerja sebagai pelayan masyarakat.

Baca juga: Megawati Dapat Gelar Doktor Honoris Causa Pertama dari IPDN

Jokowi mengingatkan agar ketika resmi menjadi aparatur sipil negara, para praja tak melakukan korupsi.

"Saya selalu tekankan tentang integritas. Saya sudah titip kepada semua bupati, wali kota, gubernur, dan seluruh ASN kita, jangan ada yang bermain dengan anggaran uang negara," ujar Jokowi kepada awak media seusai pelantikan itu.

Jokowi mengaku sangat mempercayai kinerja Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang terus bekerja menangkap pelaku korupsi di Tanah Air. "Kita tahu KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangannya, itu harus kita hargai," ucapnya.

Advertising
Advertising

Menurut dia, praja muda lulusan IPDN itu akan ditempatkan di semua tempat yang tersebar di Indonesia. Karena itu, kata dia, memiliki integritas tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat menjadi acuan utama praja muda guna menjalankan kewajibannya.

"Pamong praja muda ini kan nanti ditempatkan di tempat-tempat yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. Integritas itu nomor satu dan harus diingat dan saling mengingatkan untuk masalah itu," katanya.

Baca juga: Wapres JK: Tempatkan Lulusan IPDN di Luar Daerah Asal

Praja muda lulusan IPDN itu pun harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Menurut Jokowi, kemajuan teknologi yang sangat pesat tentu harus dibarengi dengan kesiapan yang mantap menghadapi hal itu.

"Kecepatan pelayanan itu juga yang sering dikeluhkan masyarakat. Saya kira memang perubahan zaman yang sekarang ini kita hadapi, yang kira-kira ini yang harus lebih cepat tanggap terhadap keinginan yang ada di masyarakat," ujarnya.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

5 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

5 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

6 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

6 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

9 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya