TEMPO.CO, Jatinangor - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) harus siap ditempatkan di daerah lain. Menurut dia, hal ini dilakukan sesuai dengan semangat otonomi daerah untuk mempersatukan bangsa.
“Menteri Dalam Negeri saya tugaskan agar mereka ditempatkan ke daerah lain. Jangan jadi terkotak-kotak karena semangat otonomi," kata Wapres JK saat memberi kuliah umum di kampus IPDN, Jatinganor, Senin, 18 Juli 2016.
Menurut Kalla, saat ini semua calon Pamong Praja dari berbagai daerah dipusatkan di kampus IPDN di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Dia berharap pada masa mendatang ada camat di Aceh yang berasal dari Papua atau camat di Papua berasal dari Padang.
"Itulah yang dapat mempersatukan bangsa ini, dengan semangat itu. Jangan orang dari Bone kembali jadi camat di Bone, menjadi raja-raja kecil," tutur Wapres JK.
Kalla tak mempermasalahkan kemungkinan kesulitan lulusan IPDN ditempatkan di luar daerahnya. Sebab, lulusan IPDN otomatis menjadi PNS yang harus siap ditempatkan di mana saja di republik ini. "Mereka bukan pegawai daerah, mereka pegawai negeri," katanya.
AMIRULLAH