Buruh Perempuan KSPI Akan Berunjuk Rasa Bawa Tiga Tuntutan Ini

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Juli 2018 12:23 WIB

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com

TEMPO.CO, Jakarta - Buruh perempuan yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 25 Juli 2018. Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi ini dilakukan untuk menyikapi kenaikan harga sembako, bahan bakar minyak atau BBM, dan listrik.

Menurut dia, buruh perempuan selaku pekerja dan ibu rumah tangga adalah pihak yang paling merasakan kenaikan harga tersebut. "Kenaikan upah dibatasi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, sementara harga-harga kebutuhan terus mengalami kenaikan. Akibatnya, daya beli buruh semakin berkurang," kata Said dalam siaran pers KSPI pada Selasa, 24 Juli 2018.

Baca juga: Koalisi Buruh Minta Pemerintah Buat Aturan Tentang Buruh Sawit

Dengan mengusung slogan "Yang naik upahnya, bukan harga-harga", Said mengatakan aksi para buruh ini akan membawa tiga tuntutan yang ditujukan kepada pemerintah.

Pertama, turunkan harga sembako, BBM, dan tarif daftar listrik. Kedua, cabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 yang menyebabkan upah murah dan pemberhentian rencana penghapusan upah sektoral. Ketiga, stop pemutusan hubungan kerja atau PHK, menolak tenaga kerja asing tanpa kemampuan, serta ciptakan lapangan pekerjaan yang layak.

Baca: UMP DKI Naik 8,71 Persen, Serikat Buruh Kecewa

Ketiga tuntutan tersebut secara garis besar sama dengan tuntutan yang diusung oleh buruh dalam aksi May Day 2018. Saat itu, para buruh mengusung Tritura, yang mencakup turunkan harga barang, akhiri upah murah, serta tolak tenaga kerja asing Cina tanpa keahlian.

Advertising
Advertising

Menurut Said, tuntutan dalam aksi May Day hingga sekarang tidak ditindaklanjuti pemerintah. "Sayangnya, apa yang menjadi tuntutan buruh pada 1 Mei lalu tidak ditindaklanjuti oleh pemerintah. Malahan beberapa hari terakhir ini kita menyaksikan harga-harga terus mengalami kenaikan," kata Said.

Baca juga: Gabungan Serikat Buruh Menggugat UU MD3 ke Mahkamah Konstitusi

Said mengatakan nantinya tidak hanya buruh perempuan KSPI yang berunjuk rasa. Federasi Serikat Pekerja Aneka Sektor Industri atau FSPASI dan beberapa elemen lain juga akan ikut bergabung.

INSAN QURANI

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

14 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

3 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

4 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

4 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya