Prabowo Tegur Kader, Gerindra Rilis Daftar Juru Bicara

Selasa, 24 Juli 2018 11:14 WIB

Prabowo Subianto dalam acara Halal Bi Halal dengan kader Partai Gerindra di Palembang, Kamis, 21 Juni 2018. TEMPO/Ahmad Supardi

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra merilis daftar juru bicara persiapan pemilihan umum 2019. Daftar ini dirilis sehari setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegur Wakil Ketua Umum Arief Poyuono terkait komentarnya tentang peluang Prabowo berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di pemilihan presiden 2019.

Baca: Tegur Kader, Prabowo: Soal Politik Hanya Keluar dari Mulut Saya

"Untuk membantu rekan-rekan media mendapatkan informasi yang tepat dan akurat mengenai persiapan Partai Gerindra menjelang Pemilu 2019, berikut adalah daftar sementara nama kader kami yang dapat dijadikan referensi sebagai narasumber," kata Kepala Departemen Informasi Publik dan Media Ariseno Ridhwan melalui keterangan tertulis, Selasa, 24 Juli 2018.

Sebelumnya, Arief menyampaikan bahwa hampir tak mungkin Prabowo dan AHY berpasangan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2019. Arief beralasan, keduanya sama-sama berlatar belakang militer. Arief juga menyebut AHY ibarat anak kecil di dunia politik, lantaran belum berpengalaman.

Baca: Prabowo - SBY Bakal Bertemu, Gerindra: Bicara Soal AHY Cawapres

Prabowo mengaku menyesal dengan pernyataan Arief. Menurut dia, komentar Arief tidak berdasar. Prabowo pun mengatakan, persoalan politik hanya boleh keluar dari mulutnya sendiri atau dari orang-orang yang dia tunjuk.

"Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah di dalam dan luar negeri menunjukkan beliau memiliki kapabilitas," kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Senin, 23 Juli 2018.

Baca juga: PA 212 Dorong Lima Partai Mendukung Prabowo di Pilpres 2019

Advertising
Advertising

Berikut 25 daftar elite Gerindra yang bisa dirujuk untuk mendapatkan informasi terkait pilpres 2019.

1. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon
2. Wakil Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Tim Pemenangan Partai Gerindra Sandiaga Uno
3. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani
4. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo
5. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad
6. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono
7. Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria
8. Sekretaris Fraksi Gerindra Fairy Djemi Francis
9. Anggota Komisi IX DPR Fraksi Gerindra Pius Lustrilanang
10. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono
11. Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono
12. Anggota Komisi IV DPR Fraksi Gerindra Budi Djiwandono
13. Anggota Komisi VII DPR Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
14. Anggota DPR RI fraksi Gerindra Novita Wijayanti
15. Politikus Gerindra Moreno Soeprapto
16. Politikus Gerindra Rachel Maryam
17. Politikus Gerindra Andika Pandu Puragabaya
18. Politikus Gerindra Susi Bachsin
19. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik
20. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Habiburokhman
21. Politikus Gerindra Benny Octavianus
22. Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade
23. Politikus Gerindra Taufik Rialdi
24. Politikus Gerindra Yudha Permana
25. Politikus Gerindra Ariseno Ridhwan

Berita terkait

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

2 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

5 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

5 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

8 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

18 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya