Demokrat Sindir PDIP soal Pencalegan Kapitra Ampera

Sabtu, 21 Juli 2018 10:24 WIB

Roy Suryo. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menyindir Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait pendaftaran mantan pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, sebagai calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam kasus ini Kapitra mulanya mengaku tidak mengetahui jika PDIP mendaftarkannya.

Baca: Sekjen PDIP Sebut Kapitra Ampera Punya Rekam Jejak yang Baik

Berbeda dengan PDIP, Roy mengklaim partainya mempersiapkan pendaftaran caleg dengan baik sehingga peristiwa yang menimpa Kapitra tidak terjadi. Ia menjelaskan Demokrat datang ke Komisi Pemilihan Umum pada hari terakhir pendaftaran pukul 16.00 untuk menyerahkan berkas-berkas pencalonan 575 kadernya. Hal ini, kata dia, untuk memastikan semua berkas pendaftaran itu komplet.

"Kami jamin di Demokrat enggak ada tuh caleg yang kami daftarkan tapi yang bersangkutan enggak merasa didaftarkan," kata Roy dalam diskusi Colak Colek Caleg di Cikini, Jakarta, Sabtu, 21 Juli 2018.

Komentar Roy ditanggapi oleh moderator diskusi, Margi Syarif. "Maksudnya Kapitra?," kata dia. "Ha-ha-ha diperjelas," tutur Roy.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya mendaftarkan Kapitra sebagai caleg DPR RI untuk daerah pemilihan Sumatera Barat. PDIP, kata dia, selalu menampung aspirasi masyarakat untuk setiap caleg, seperti Kapitra. Ia menegaskan Kapitra juga warga negara yang harus ditampung aspirasinya.

Baca: Kapitra Ampera Jadi Caleg PDIP, PA 212: Jelas Siapa Pengkhianat

Namun jawaban berbeda datang dari Kapitra. Ia mengajak belum pernah berkomunikasi dengan Dewan Pengurus Pusat PDIP, termasuk Hasto. Menurut dia, ia belum pernah melakukan prosedur pencalegan oleh PDIP, seperti menyerahkan berkas dan mendatangani surat untuk mendaftar sebagai caleg.

Kapitra menuturkan statusnya sebagai caleg PDIP belum jelas. Sebabnya ia berencana menemui pengurus pusat PDIP untuk mengklarifikasi pencalonannya.

Berita terkait

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

1 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

9 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

10 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

12 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

13 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

14 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

15 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

17 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya