Maarif Institute Menggelar Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 Juli 2018 19:24 WIB

Dari kiri, Direktur Eksekutif Megawati Institute, Arif Budimanta dan Mantan Ketua PP Muhammadyah, Ahmad Syafii Maarif menjawab beberapa pertanyaan dalam diskusi "Pernyataan Akhir Tahun" di Jakarta, Senin(21/12). TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Maarif Institute Muhammad Abdullah Daraz mengatakan Maarif Institute akan mengadakan sekolah kebudayaan dan kemanusiaan selama sepuluh hari. Kegiatan itu dilaksanakan pada 22 Juli – 1 Agustus 2018 di Grand Mulya, Bogor.

Menurut Daraz tujuan kegiatan sekolah kebudayaan dan kemanusiaan itu untuk mewadahi kader-kader intelektual yang bisa melanjutkan estafet pemikiran pendiri Maarif Institute, Syafii Maarif.

Baca: Penerima Maarif Award 2018 Akan Terima Penghargaan Hari Ini

“Kami ingin mensosialisasikan gagasan-gagasan Buya (Syafii Maarif) kepada anak-anak muda lintas ormas, lintas komunitas, lintas agama. Dengan tujuan mengabadikan dan mengembangkan pemikiran Buya di kalangan anak muda” Kata Daraz saat berkunjung ke kantor Tempo, Jumat, 20 Juli 2018.

Kegiatan itu diikuti 15 peserta dari berbagai daerah dan agama di pelosok Indonesia. Mereka adalah peserta yang lolos seleksi essay dan wawancara dari 40 orang calon peserta yang mendaftar. Rentang usia peserta antara 25-40 tahun. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh penganut agama Islam saja, tapi juga non-muslim. “Bahkan ada yang berasal dari kalangan penganut kristiani,” kata Daraz.

Simak: Maarif Institute Mengutuk Pelaku Teror Bom di Gereja Surabaya

Kegiatan utama, ujar dia, akan berlangsung dalam bentuk short course dengan sepuluh materi dari dua tema besar yang sering digagas oleh Syafii Maarif. Kedua tema tersebut adalah Pendidikan Politik dan Kenegaraan, serta Pemikiran Islam Kontemporer.

Mohammad Shofan, Direktur Riset Maarif Institute, mengatakan bahwa kedua tema tersebut adalah turunan dari pemikiran-pemikiran pokok yang biasa dibawa oleh Syafii Maarif. “Dua tema yang dibahas mengacu kepada tema-tema pokok pemikiran Ahmad Syafii Maarif, utamanya tentang keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan,” kata Shofan.

Lihat: Abah Rosyid, Pengurus MUI Kabupaten Sikka Terima Maarif Award

Produk dari acara ini diharapkan nantinya para peserta akan menyelesaikan essay yang mereka buat pada proses seleksi untuk dikumpulkan menjadi buku. “Para peserta berasal dari akademisi dan sudah memiliki dasar menulis yang baik, mereka sudah sering menulis di berbagai media,” tutur Shofan.

Acara Maarif Institute ini diisi oleh beberapa pengajar yang ahli di bidangnya. Selain Syafii Maarif, nantinya akan ada Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013 Mahfud MD dan mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat serta beberapa nama-nama lainya.

MISA

Berita terkait

Maarif Institute Sebut Tiga Istilah untuk Gambarkan Politik Indonesia

30 Agustus 2024

Maarif Institute Sebut Tiga Istilah untuk Gambarkan Politik Indonesia

Maarif Institute gambarkan tiga istilah kondisi politik Indonesia, yaitu oligarki, plutokrasi dan partokrasi. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Petualangan Politik Raja Juli Antoni, Santri Muhammadiyah yang Hijrah dari PDIP ke PSI

7 Maret 2024

Petualangan Politik Raja Juli Antoni, Santri Muhammadiyah yang Hijrah dari PDIP ke PSI

Sebelum jadi wakil menteri, Raja Juli Antoni meninggalkan PDIP dan mengundurkan diri dalam pencalonan Ketua Umum PP Muhammadiyah demi PSI.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

24 November 2023

Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

Prabowo Subianto mengklaim pihaknya akrab dengan tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai ketua umum PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Pernah Jadi Sekretaris Buya Syafii, Ini Profil Ketum PP Muhammadiyah 2 Periode Haedar Nashir

21 November 2022

Pernah Jadi Sekretaris Buya Syafii, Ini Profil Ketum PP Muhammadiyah 2 Periode Haedar Nashir

Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketum PP Muhammadiyah periode 2022-2027. Sebelumnya, ketika Buya Syafii menjabat sebagai Ketum PP Muhammadiyah, Haedar pernah menjabat sebagai sekretaris.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Sarat Perkara

20 November 2022

Piala Dunia 2022 Sarat Perkara

Piala Dunia 2022 dibuka malam ini di Al Khor, Qatar.

Baca Selengkapnya

Maarif Institute Menggelar Kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif

7 Oktober 2022

Maarif Institute Menggelar Kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif

Maarif Institute bersiap menggelar Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif pada Oktober 2022 hingga Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Pemakaman Husnul Khotimah Muhammadiyah Peristirahatan Akhir Buya Syafii Maarif

3 Juni 2022

Pemakaman Husnul Khotimah Muhammadiyah Peristirahatan Akhir Buya Syafii Maarif

Buya Syafii Maarif memilih dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Kulon Progo, DIY padahal punya hak dimakamkan di TMP Kalibata.

Baca Selengkapnya

Politikus Partai Ummat Ungkap Alasan Amien Rais Tak Hadiri Pemakaman Buya Syafii

31 Mei 2022

Politikus Partai Ummat Ungkap Alasan Amien Rais Tak Hadiri Pemakaman Buya Syafii

Selain Amien Rais, perwakilan keluarga mantan Ketua MPR itu juga tak nampak saat Buya Syafii disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman.

Baca Selengkapnya

Serangan Jantung Buya Syafii Maarif, Apa Gejala dan Sebab Gangguan Jantung ini?

29 Mei 2022

Serangan Jantung Buya Syafii Maarif, Apa Gejala dan Sebab Gangguan Jantung ini?

Buya Syafii Maarif meninggal karena serangan jantung, Jumat lalu. Apa sebab dan gejala gangguan jantung seperti itu?

Baca Selengkapnya

Kagumi Syafii Maarif, Khofifah Analogikan Ikan di Air Laut

28 Mei 2022

Kagumi Syafii Maarif, Khofifah Analogikan Ikan di Air Laut

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa takziah ke kediaman almarhum Syafii Maarif di Kabupaten Sleman.

Baca Selengkapnya