Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Iriawan Imbau Kurangi Sampah Plastik

Kamis, 19 Juli 2018 16:20 WIB

Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Halaman Depan Gedung Sate Bandung, Rabu,18 Juli 2018. (dok Pemprov Jabar)

INFO JABAR-- Penjabat Gubernur Jawa Barat M. Iriawan berharap peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi momen perbaikan diri untuk lebih sadar dan bijak dalam menggunakan plastik. Iriawan juga sempat mengingatkan ibu-ibu rumah tangga agar kembali beralih menggunakan tas belanja seperti zaman generasi-generasi sebelumnya.

“Harapan saya semoga ini menjadi momen untuk introspeksi menggunakan plastik menjadi lebih bijak lagi,” kata Iriawan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Barat di halaman depan Gedung Sate, Bandung, Rabu, 18 Juli 2018.

Dia juga minta agar para ibu rumah tangga tak boros menggunakan tas plastik. “Untuk ibu-ibu, ingat kurangi sampah. Kalau ke pasar, pakai tas belanja seperti ibu dan nenek kita dulu. Itu bisa jadi langkah awal kita menekan sampah plastik,” katanya.

Iriawan merincikan, berdasarkan data UNEP, setiap tahunnya ada 8 juta kilogram sampah plastik di lautan sekitar Cina, Indonesia, Filipina, dan Thailand. Sedangkan, berdasarkan rilis dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Indonesia, setiap harinya terkumpul 10,7 juta kilogram sampah, 16 persen di antaranya merupakan sampah plastik.

Iriawan memaparkan, di Jawa Barat, sampah didominasi sisa makanan. Sampah plastik merupakan terbesar kedua setelahnya. “Khusus Jabar, berdasarkan sistem informasi yang ada, paling tinggi adalah sampah sisa makanan 48,77 persen, nomor dua plastik 13 persen. Sisanya kayu, tekstil, logam, karet, kulit, dan sebagainya,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Kepala Sub Direktorat Sampah Spesifik dan Daur Ulang Kementerian Lingkungan Haruki Agustina menyebutkan plastik merupakan sampah tidak terurai. Jika sampai ke laut, akan merusak biota di dalamnya. “70 persen sampah plastik datang dari darat, berakhir di laut,” ujarnya.

Senada dengan Haruki dan Iriawan, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nana Nasuha Djuhri mengatakan polusi plastik saat ini telah menjadi ancaman, terutama pada ekosistem laut. Namun kesadaran masyarakat mengurangi penggunaan plastik masih rendah, bahkan kebiasaan membuang sampah ke tempatnya pun belum membudaya.

“Plastik yang kita buang akan berakhir di lautan dan membunuh jutaan burung laut dan ratusan ribu mamalia laut setiap tahunnya,” ucap Nana. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya