7 Menteri Jokowi Ini Jadi Caleg untuk Pemilu 2019

Kamis, 19 Juli 2018 10:23 WIB

Presiden Joko Widodo, didampingi sejumlah menteri kabinet kerja melambaikan tangan usai meresmikan Istora Senayan di Jakarta, 23 Januari 2018. Istora Senayan yang telah rampung direnovasi tersebut akan menjadi salah satu arena Asian Games 2018. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah menteri Kabinet Kerja mengikuti pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Mereka mencoba peruntungan menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024. Sebagian di antaranya mengaku telah mengantongi izin dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca: Jokowi Sarankan Menteri Ingin Nyaleg Cuti, Tak Perlu Mundur

Dari 34 menteri yang bertugas, sebanyak tujuh orang di antaranya, mendaftarkan diri jadi calon legislator. Berikut daftar menteri yang akan bertarung memperebutkan suara masyarakat:

1. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly

Yasonna mendaftar caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia akan bertarung di daerah pemilihan Sumatera Utara I.

Baca: Jadi Caleg, Menteri Yasonna Laoly akan Bentuk Tim Kampanye

Yasonna mengatakan, dirinya maju karena perintah dari partai. Ia menyatakan telah berbicara dan mendapatkan izin dari Presiden Joko Widodo.

Advertising
Advertising

Saat melapor kepada Jokowi, ia berkomitmen tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri dengan baik. "Saya akan melakukan kerja, kerja, kerja, dengan baik," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 Juli 2018.

2. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani

Puan maju sebagai caleg dari PDIP. Dia terdaftar di daerah pemilihan Jawa Tengah V. Ini kali ketiga dia mengikuti pemilihan legislatif.

Menko PMK Puan Maharani mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Konser Torch Relay Asian Games 2018 di Pelataran Candi Prambanan, DI Yogyakarta, Rabu malam, 18 Juli 2018.

Sebelumnya, Puan pernah melenggang ke Senayan pada 2009 dan 2014. Pada pemilihan legislator terakhir, Puan mendapat suara terbanyak kedua se-Indonesia dengan 369.927 suara.

3. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo

Eko Putro akan maju dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia yang baru kali pertama ikut pemilihan legislator, bakal bertarung di daerah pemilihan Bengkulu.

Sama seperti Yasonna, Eko Putro mengaku maju caleg karena perintah partai. "Iya, diminta sama partai," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 Juli 2018.

Eko mengatakan Presiden Jokowi sudah memberinya izin. Dia pun memastikan pencalonannya ini tidak akan mengganggu kinerjanya sebagai menteri, karena urusan maju caleg, akan dilakukan pada akhir pekan.

4. Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri

Kader PKB ini mengaku belum mengetahui daerah pemilihan tempatnya bertarung. Hanif berujar hanya diminta mempersiapkan syarat-syarat administrasi pendaftaran.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri memberikan keterangan saat pembukaan posko pengaduan tunjangan hari raya (THR) di gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, 28 Mei 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

"Ya, sudah kami serahin. Kami enggak tahu di mananya, ya, terserah nantilah," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 Juli 2018.

Hanif sudah berpengalaman mengikuti pemilihan legislator. Dia menjadi anggota DPR pada 2009 dan 2014.

5. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi

Imam Nahrawi maju sebagai calon legislator dari PKB. Pria kelahiran Bangkalan ini ditugaskan meraih suara dari warga Jakarta Timur.

Pemilu tahun depan akan menjadi pertarungan keempat bagi Imam untuk duduk di kursi DPR. Imam pernah bertarung di Pemilu 2004, 2009, dan 2014. Di pemilu terakhirnya, Imam yang berhasil terpilih mengundurkan diri karena ditunjuk Jokowi jadi menteri.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memperlihatkan mobil dinasnya yang dihiasi logo Asian Games dan Asian Para Games sebagai bentuk promosi. Tempo/Vindry Florentin

Sama seperti menteri lain yang mendaftar sebagai calon legislator, Imam mengaku sudah mendapat izin dari Jokowi. "Ya, namanya politikus, tentu beliau memberikan izin," ucap Imam di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 Juli 2018.

6. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur

Asman merupakan satu-satunya menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabinet Kerja. Seperti menteri yang lain, Asman juga mendapat tugas dari partainya untuk maju sebagai caleg dari daerah pemilihan Kepulauan Riau. Dia sebelumnya pernah mengikuti pemilihan legislator pada Pemilu 2004, 2009, dan 2014.

Baca: PAN Daftarkan Menteri Asman Abnur Jadi Caleg

7. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin

Lukman merupakan satu-satunya kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menjadi menteri di Kabinet Kerja Jokowi. Dia ditugaskan menjadi calon legislator mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VI.

Lukman bukan kali pertama maju caleg. Ia pernah mengikuti pemilihan legislator sejak 1997. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

6 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

6 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

7 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

8 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

11 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

11 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya