Temui Sekjen PDIP, Agus Hermanto: Bukan Sebagai Petinggi Demokrat

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 16 Juli 2018 17:17 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat datang atas undangan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam rangka membahas Pilpres 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menjelaskan ihwal kunjungannya ke kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Jumat, 13 Juli 2018.

Agus mengatakan ia menyambangi kantor DPP PDIP sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bukan sebagai petinggi Demokrat. "Kunjungan saya ke DPP PDIP sebagai pribadi, silahturahmi dengan Sekjen PDIP," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan pada Senin, 16 Juli 2018.

Baca: Tidak Izin AHY, Demokrat Menyoal Pertemuan Kadernya dengan PDIP

Agus mengatakan, dirinya beranjangsana dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang pernah bersama-sama bertugas di Komisi Industri DPR. "Saya bersilahturahmi karena sudah lama tidak pernah bertemu," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, kata Agus, ia dan hasto hanya sebatas membahas isu-isu politik yang sedang hangat berkembang dan tidak membahas soal pemilihan presiden 2019 secara spesifik.

Advertising
Advertising

Baca: Politikus Demokrat Sambangi DPP PDIP, Hasto: Bu Megawati Senyum

Sebelumnya, pertemuan tersebut sempat dipersoalkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, sebab Agus tidak memberitahu pimpinan partai bahwa ia akan menemui PDIP. Kendati tidak dilarang, kata dia, setiap kader seharusnya mengomunikasikan ide atau rencananya lebih dulu kepada pimpinan partai.

Pertemuan antara Agus dengan Hasto berlangsung di ruang kerja Sekjen PDIP itu. Hasto dan Agus duduk di dua kursi sandar yang dipisahkan sebuah meja. Terdapat bendera Partai Demokrat dan PDIP berukuran kecil di atas meja tersebut. Hasto tidak menjelaskan maksud dari dua bendera. Hasto mempersilakan awak media menafsirkan sendiri.

Hasto mengatakan pertemuan itu membahas komitmen partai menguatkan demokrasi berbangsa dan bernegara. Selain itu, Hasto mengatakan bahwa dia dan Agus membahas hal-hal strategis terkait pilpres 2019. "Pada prinsipnya, ketika seluruh komponen bangsa bicara tentang rakyat, tidak mustahil ruang kerja sama ini akan terbuka ke depan," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Jumat, 13 Juli 2018.

Baca: PDIP - Demokrat Bakal Pertemukan Puan Maharani dengan AHY

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

8 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

9 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

13 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

15 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

18 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya