Fahri Hamzah: Saya Tidak Nyaleg, Tapi Tetap di PKS
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Syailendra Persada
Senin, 16 Juli 2018 16:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengatakan tidak akan maju dalam pemilihan legislatif atau Pileg 2019. Sebab, Fahri mengatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan mencalonkan dia dalam Pileg 2019.
Baca: Susi Pudjiastuti dan Fahri Hamzah Twit War Soal Illegal Fishing
Meski begitu, Fahri menyebut dirinya tidak akan pindah dari PKS. "Saya tidak nyaleg karena PKS tidak mau. Saya enggak akan pindah," cuit Fahri Hamzah di akun twitter-nya, Senin, 16 Juli 2018.
Fahri mengatakan, dia tidak akan keluar dari PKS, sebab menurutnya, PKS harus diselamatkan. "Kasihan kader yang berjuang dari bawah. Pimpinan
saja yang perlu diganti. Terlalu banyak berbuat salah," cuit Fahri.
Simak: Fahri Hamzah Tolak Anies Baswedan Jadi Capres di 2019, Kenapa?
Polemik antara Fahri Hamzah dan Presiden PKS Sohibul Iman memang sudah lama terjadi. Fahri sempat dipecat dari PKS. Sohibul Iman yang menandatangani surat pemecatan terhadap Fahri.
Tak terima, Fahri pun menggugat keputusan tersebut. Alhasil, pada Desember 2016, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan Fahri yang melawan keputusan pemecatan itu.
Atas putusan Pengadilan Jakarta Selatan tersebut, PKS mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Namun, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak upaya banding yang diajukan PKS.
Baca juga: Fahri Hamzah vs Presiden PKS, Polisi: Laporan Masih Diselidiki
Tak selesai di sana, buntut dari pemecatan itu, Fahri Hamzah juga melaporkan Presiden PKS Sohibul Iman Sohibul Iman atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik. Sampai saat ini, kasus tersebut masih berlanjut di Polda Metro Jaya.