PDIP Sebut Sudah Ada 3 hingga 5 Nama Prioritas Cawapres Jokowi
Reporter
Budiarti Utami Putri
Editor
Ninis Chairunnisa
Rabu, 11 Juli 2018 08:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan saat ini partainya masih mematangkan daftar nama prioritas calon wakil presiden Joko Widodo (cawapres Jokowi). Jumlahnya ada tiga sampai lima nama.
"Sekarang sudah masuk daftar prioritas sebanyak tiga hingga lima orang. PDIP ada daftar panjang, pendek dan prioritas cawapres," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018.
Baca: Sebelum Umumkan Cawapres, Begini Strategi Koalisi Jokowi
Hendrawan mengatakan daftar panjang terdiri dari 15-20 nama, daftar pendek 5-10 nama dan prioritas 3-5 nama. Menurut dia, nama-nama yang ada di daftar pendek dan prioritas hanya diketahui oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ia pun mengaku tidak tahu siapa yang masuk dalam daftar pendek dan prioritas, namun untuk daftar panjang ada nama Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD. "(Muhaimin) masuk dalam daftar panjang, namun apakah masuk daftar pendek dan prioritas, hanya Ketua Umum PDIP dan Jokowi yang tahu," ujarnya.
Baca: Teka-teki Nama Cawapres Jokowi, PDIP: Hanya Megawati yang Tahu
Hendrawan tidak bisa memastikan apakah munculnya nama tokoh nonpartai dalam daftar cawapres merupakan pertanda ada kecenderungan tokoh di luar parpol yang dipilih. Menurut dia, Megawati memiliki kewenangan untuk memasukkan nama-nama kandidat dalam daftar cawapres yang akan mendampingi Jokowi. Yang pasti, menurut dia, parpol koalisi sudah diajak berkomunikasi untuk membahas cawapres khususnya yang ada dalam daftar prioritas.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy sempat mengatakan Jokowi telah mengantongi 10 nama yang akan menjadi cawapresnya dan nama-nama itu telah disampaikan kepada ketua umum partai pendukung. Ia tak mengungkap nama-nama itu namun hanya menyebut mereka berasal dari kalangan politikus, cendekiawan, purnawirawan TNI Polri dan kalangan teknokrat dan profesional.
Baca: Survei LSI Denny JA, INi Tokoh Ideal Cawapres Jokowi