SBY Nilai Cawapres Jokowi dan Prabowo akan Ubah Kondisi Politik

Rabu, 11 Juli 2018 07:17 WIB

Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY memberikan keterangan kepada media usai nyoblos di TPS, Bogor, Rabu, 27 Juni 2018. Demokrat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai figur cawapres yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo maupun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pilpres 2019 akan mengubah kondisi perpolitikan Indonesia.

"Yang akan mengubah keadaan nanti ketika Pak Jokowi maupun Pak Prabowo mengumumkan siapa cawapresnya. Itu akan menjadi game changer," kata SBY di rumahnya di kawasan Kuningan, Jakarta pada Selasa, 10 Juli 2018.

Baca: Sekjen Demokrat Sebut Ada Pembahasan Poros Ketiga di Pilpres 2019

Saat ini, masih ada dua kubu yang bakal memajukan calon presiden dan wakil presiden di pilpres 2019, yaitu kubu inkumben dengan Jokowi dan kubu oposisi dengan Prabowo. Kubu inkumben baru-baru ini menyebut telah memiliki seorang calon wakil presiden.

Adapun Prabowo sampai saat ini belum memastikan diri bakal maju. Namun kader Gerindra kukuh ingin Prabowo maju. Prabowo diperkirakan akan menggandeng kubu oposisi lainnya seperti PKS dan PAN. PKS memberi syarat kepada Prabowo agar memilih satu dari 9 kader PKS yang disiapkan sebagai calon wapres.

Advertising
Advertising

Baca: Airlangga Hartarto Bertemu SBY, Sinyal Koalisi Baru?

Hingga saat ini, SBY mengaku penasaran tentang sosok pendamping yang akan dipilih Jokowi dan Prabowo. Menurut dia, pemilihan sosok cawapres bergantung kondisi politik yang masih sangat dinamis. "Kami ingin tahu siapa yang dipilih oleh Pak Jokowi sebagai cawapresnya, demikian juga Pak Prabowo," ujarnya.

Meski demikian, kata SBY, Demokrat akan selalu siap menghadapi perubahan kondisi politik saat kedua capres itu menentukan pendamping. Menurut dia, Demokrat telah menyiapkan strategi untuk segala kemungkinan.

"Kami sudah memetakan semuanya dan memikirkan beberapa opsi," kata SBY. "Segenting dan sekeos apapun nanti pada 9-10 Agustus, Insya Allah Demokrat akan bisa menetapkan pilihannya yang kami pandang paling dekat."

Baca: SBY Penasaran dengan Sosok Cawapres Jokowi

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

19 menit lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

25 menit lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

29 menit lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

53 menit lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

1 jam lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

1 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

1 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

2 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya