Sekjen Demokrat Sebut Ada Pembahasan Poros Ketiga di Pilpres 2019

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 11 Juli 2018 02:11 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menjelaskan kepada awak media ikhwal rencana Demokrat dalam pemilu 2019 di rumah Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kuningan, Jakarta, pada Selasa, 10 Juli 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengakui adanya pembahasan poros ketiga di internal Demokrat untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

"Jadi saya kira apa yang media perbincangkan (poros ketiga) ya kami juga perbincangkan," ujar Hinca di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018.
Baca : SBY Masih Matangkan Dukungan Demokrat untuk Pilpres 2019

Menurut Hinca, saat ini semua partai politik tengah menggodok strategi menjelang pemilu 2019. Demokrat, kata dia, juga akan berfokus membahas pilpres setelah akhir masa pendaftaran calon legislatif pada 17 Juli 2018. "Kalau sudah selesai masa pendaftaran caleg 17 Juli, kami langsung sudah masuk wilayah pilpres tadi," katanya

Terkait itu, kata Hinca, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadwalkan diri bertemu beberapa ketua umum partai lain. Hal ini bertujuan membangun komunikasi mendekati pendaftaran capres dan cawapres ke KPU. "Nanti kami update, ini terus bergulir," ucap dia.

Selasa sore, SBY disambangi oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di rumahnya kawasan Kuningan, Jakarta. Menurut Hinca, SBY juga berencana bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Masih cari waktu, beliau katanya masih di luar negeri," tuturnya.

Demokrat memang tengah gencar membangun koalisi untuk pilpres 2019. Partai berlambang mercy ini memang belum menyatakan diri akan ke arah mana dukungan mereka.
Simak juga : SBY Sebut Demokrat Saat Ini Belum Punya Calon Presiden

Partai pemenang pemilu 2009 ini dikabarkan akan membangun poros ketiga yang disebut Koalisi Kerakyatan. Poros yang dicetuskan oleh SBY itu hingga saat ini masih sebatas wacana. Demokrat masih berharap uji materi UU di Mahkamah Konstitusi terkait Presidensial Treshold 20 persen, disahkan menjadi 0 persen.

Adapun SBY mengatakan partainya tengah mematangkan dukungan dalam Pilpres 2019. "Mudah-mudahan segera bisa kami putuskan, tetapi politik saat ini masih sangat cair dan dinamis," ujar SBY kepada awak media sebelumnya.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

17 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

1 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 hari lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 hari lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya