PAN Menilai Peluang Prabowo - AHY di Pilpres 2019 Kecil

Selasa, 10 Juli 2018 21:51 WIB

(dari kiri) Ketua OC Rakernas PAN, Yandri Susanto, Ketua SC, Didik J. Rachbini, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, dan Sekretaris SC, M. Najib memberi keterangan kepada media seusai penutupan rakernas III PAN di Hotel Grand Asrilia, Bandung, 23 Agustus 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional Yandri Susanto menilai kecil kemungkinan Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa berpasangan dalam pemilihan presiden 2019. Yandri beralasan Ketua Umum Partai Gerindra dan Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat itu sama-sama berlatar belakang militer.

"Saya kira peluangnya kecil Prabowo AHY, karena dari sisi latar belakang, mereka sama-sama militer," kata Yandri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018.

Baca: 4 Skenario Capres-Cawapres PAN, Ada Anies - Gatot Nurmantyo

Selain kesamaan latar belakang, Yandri berpendapat koalisi Gerindra dan Demokrat juga sulit terbentuk. Menurut dia, kedua partai itu kurang cocok. "Untuk chemistry antara Demokrat dan Gerindra mungkin agak kurang," kata Yandri.

Wacana duet Prabowo dan AHY ini sebelumnya disampaikan oleh politikus Partai Demokrat Rachlan Nasidhik. Dia mengklaim, Prabowo menyatakan tertarik menggandeng AHY sebagai cawapresnya di pilpres 2019 karena usianya yang tergolong muda sehingga dapat menggaet suara pemilih milenial.

"Pak Prabowo menganggap Pak Agus Harimurti Yudhoyono adalah orang tepat untuk itu, di samping karena cakap dan ganteng," kata Rachlan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Juli 2018.

Baca: Kata Presiden PKS Soal Wacana Duet Prabowo - AHY

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Yandri mengatakan PAN cenderung mantap berkoalisi dengan Gerindra. Dia berujar ada empat skenario pasangan calon presiden dan calon wakil presiden versi PAN. Keempat skenario itu yakni Prabowo Subianto-Zulkifli Hasan, Prabowo Subianto-Anies Baswedan, Anies Baswedan-Gatot Nurmantyo, dan Gatot Nurmantyo-Anies Baswedan.

Bahkan, menurut Yandri, PAN bakal tetap berkoalisi dengan Gerindra siapa pun capresnya. "Kalau dengan PAN insya Allah Gerindra sangat bagus," kata dia.

ROSSENO AJI

Berita terkait

Try Sutrisno soal Wacana Presidential Club: Jangan Hanya Omongan tapi dari Hati

4 jam lalu

Try Sutrisno soal Wacana Presidential Club: Jangan Hanya Omongan tapi dari Hati

Try Sutrisno memberi tanggapan perihal wacana Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club

Baca Selengkapnya

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

5 jam lalu

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

Wapres me-6 RI Try Sutrisno memberikan pesannya untuk Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk lima tahun ke depan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

7 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

10 jam lalu

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mengetahui kabar soal Luhut yang siap menjadi penasihat Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

11 jam lalu

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

Franz Magnis Suseno mempertanyakan masa depan demokrasi Indonesia apabila semua partai politik bergabung dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pertanyaan soal Yusril yang mundur dari Ketum PBB untuk gabung kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

14 jam lalu

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

Ujang Komarudin melihat ada kepentingan yang sama antara pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan ke depan, yakni kepemimpinan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

17 jam lalu

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

Presiden Jokowi bertemu Puan dan mengenalkan Prabowo ke delegasi World Water Forum ke-10 di Bali sebagai Presiden terpilih RI.

Baca Selengkapnya

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

18 jam lalu

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Apa langkah Yusril ke depannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

18 jam lalu

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

Kepada ribuan peserta KTT World Water Forum, Jokowi meyakinkan bahwa Prabowo akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada manajemen air dunia.

Baca Selengkapnya