Respons Surya Paloh Soal Proposal Join dari Muhaimin

Selasa, 10 Juli 2018 08:53 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah) menerima Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (ketiga dari kiri) di kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menerima Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar di kantornya pada Senin, 9 Juli 2018. Dalam pertemuan itu, Muhaimin datang membawa 'proposal' dirinya sebagai calon wakil presiden Joko Widodo dalam pilpres 2019.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johny G. Plate, Surya Paloh menghargai niat Muhaimin menjadi cawapres Jokowi. "Itu kan hak politik PKB, Cak Imin sebagai ketua umum partai politik, itu wajar dan logis dan harus kami hormati," kata Johny di kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Senin.

Baca: Muhaimin Iskandar Bawa Proposal Join ke Surya Paloh

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memang menggadang-gadang dirinya sebagai cawapres Jokowi. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu juga sudah menyampaikan keinginannya kepada para ketua umum partai pendukung Jokowi, di antaranya kepada Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kendati menghormati keinginan Muhaimin, partai koalisi akan mengembalikan persoalan cawapres kepada Jokowi. "Kami semua sepakat keputusan wapres ada di capresnya," kata Johny.

Advertising
Advertising

Baca: Jika Tak Dipilih Jokowi, Muhaimin Iskandar: Patah Hati

Ia pun memperkirakan partai-partai pendukung Jokowi akan semakin intens menggelar pertemuan bilateral. Pertemuan antarpartai itu, menurut dia, akan dilakukan sebelum seluruh pimpinan partai berkumpul dengan Jokowi. "Mungkin setelah ini komunikasi bilateral partai dengan partai akan lebih intens sebelum pertemuan koalisi itu dilaksanakan," kata Ketua Fraksi Nasdem di Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Nasdem dan PKB merupakan dua dari tujuh partai koalisi di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014-2019. Sejauh ini, Nasdem telah menyampaikan bakal mengusung Jokowi di pilpres 2019, sedangkan PKB belum secara jelas menyatakan sikapnya. Dalam berbagai kesempatan, Muhaimin mengatakan PKB mendukung Join, singkatan dari Jokowi-Muhaimin untuk pilpres 2019.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

15 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya