Romy PPP Ungkap Latar Belakang 10 Kandidat Cawapres Jokowi

Reporter

Andita Rahma

Editor

Juli Hantoro

Senin, 9 Juli 2018 16:17 WIB

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy (kiri) dan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Suharso Monoarfa menghadiri penutupan Workshop Nasional Anggota DPRD PPP 2018 di Jakarta, 15 Mei 2018. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi mengungkapkan Joko Widodo atau Jokowi sudah mengantongi tak lebih dari 10 nama kandidat calon wakil yang akan digandengnya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti.

"Ada figur politisi, ada figur cendekiawan, purnawirawan TNI-Polri dan kalangan teknokrat dan profesional," ujar Romi di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018.

Nama Cawapres Jokowi tersebut nantinya akan segera dibahas bersama oleh partai-partai koalisi. Namun Romi belum merinci kapan pertemuan itu akan digelar.

Baca juga: Ini Alasan Jokowi dan Megawati Sering Bertemu di Istana Batutulis

Tak hanya membahas nama, pertemuan itu juga rencananya akan memfinalkan partai yang akan berkoalisi. Sejauh ini partai yang akan mendukung Jokowi pada Pemilu 2019 adalah PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PPP, Hanura, Partai Solidaritas Indonesia, Perindo, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Advertising
Advertising

Partai-partai tersebut, kata Romi, membuka peluang bergabung kepada partai-partai yang belum menentukan sikap, seperti Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.

"Kami masih mengupayakan waktu saling ketemu antara pimpinan parpol politik dengan pak Jokowi untuk duduk bersama melakukan pembahasan. Tentu sebagai pertemuan untuk memastikan apakah formasi final koalisi partai tetap 5 atau masih akan bertambah lagi," kata Romi.

Baca juga: Megawati: Cawapres Jokowi Diumumkan saat Cuaca Cerah

PPP pun akan meminta pandangan ulama dan dewan pimpinan wilayah terkait 10 nama bakal pendamping Jokowi. Di sisi lain, Romi enggan mengonfirmasi apakah namanya masuk dalam daftar cawapres Jokowi.

Romi berdalih ia tak memiliki kapasitas untuk mengonfirmasi hal tersebut. "Tentu tidak dalam posisi atau tidak pada tempatnya saya mengkonfirmasi itu," ucap dia.

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

3 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

8 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

10 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

10 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

16 jam lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

18 jam lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

21 jam lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

22 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

22 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP

22 jam lalu

Hakim MK Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP

Sebelum jadi hakim MK, Arsul Sani adalah politikus PPP.

Baca Selengkapnya