Pengakuan Khofifah Soal Dukungannya ke Jokowi dan Pesan Gus Dur

Reporter

Antara

Editor

Elik Susanto

Senin, 9 Juli 2018 08:37 WIB

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur yang dinyatakan unggul dalam pilkada Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan akan mengomunikasikan kembali dengan partai pengusung terkait dengan dukungannya jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi maju untuk periode kedua. Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan mantan Menteri Sosial ini sudah menyatakan dukungannya ke Jokowi pada Pilpres 2019.

"Kami komunikasikan kembali," kata Khofifah disela-sela halal bihalal Muslimat NU di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu, 8 Juli 2018. Dalam Pilkada Jawa Timur, Khofifah dan pasangannya, Emil Dardak, didukung koalisi Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Demokrat. Dalam koalisi tersebut, Partai Demokrat bukan pendukung Jokowi.

Baca: Khofifah Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Ini Respons PDIP

"Saya sama Mas Emil dalam beberapa kesempatan sudah sampaikan bahwa kami seiring dengan Jokowi," ujar Khofifah Indar Parawansa. Dalam acara halal bihalal, Khofifah menceritakan pesan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang menjadi penyemangatnya untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur.

"Orang berani hidup ya harus berani berjuang. Orang berjuang harus berani berkorban. Tiap pengorbanan besar pahalanya. Gus Dur terlalu sering berpesan itu pada saya," ujar Khofifah. Petuah itulah yang menjadi penyemangat Khofifah yang maju untuk ketiga kalinya dalam Pilkada Jawa Timur.

Untuk pilkada kali ini Khofifah lebih mundur dari jabatan Menteri Sosial Kabinet Kerja Jokowi. Berdasarkan hasil hitung cepat pasangan nomor urut satu itu unggul dibandingkan pasangan nomor urut dua yaitu Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.

Advertising
Advertising

Dalam rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) pada Sabtu, 7 Juli 2018 pasangan Khofifah dan Emil juga dinyatakan unggul dengan meraih 53,55 persen atau 10.465.218 suara.

Adapun pasangan calon Saufullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno memperoleh 46,45 persen atau 9.076.014 suara. Dengan demikian, jika tidak ada perubahan hasil rekapitulasi, Khofifah dan Emil bakal menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2018-2013.

Berita terkait

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

4 menit lalu

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) sebelumnya sudah sudah bertandang ke kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi, mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

14 menit lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

21 menit lalu

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

57 menit lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

58 menit lalu

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

1 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

2 jam lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

2 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

2 jam lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya