Polri: Daya Ledak Bom Pasuruan Rendah, Kena Plafon pun Tak Hancur

Reporter

Antara

Jumat, 6 Juli 2018 14:44 WIB

Petugas kepolisian berjaga saat olah TKP ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 5 Juli 2018. Warga sekitar awalnya menduga ledakan tersebut berasal dari tabung gas elpiji. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan bom Pasuruan, Jawa Timur, adalah bom ikan berdaya ledak rendah. “Daya ledak rendah, plafon rumah saja tidak ambrol," kata Brigjen Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 6 Juli 2018.

Kesimpulan itu didapat setelah tim Gegana mengurai bom ikan atau bondet itu. Menurut dia, saat itu pelaku, Ahmad Abdul Robbani alias Abu Ali alias Anwardi sedang merakit bom namun malah meledak dan melukai anaknya yang berusia enam tahun.

Baca:
Bom Pasuruan, Polisi: Bukan Diledakkan, Tapi ...
Tiga Ledakan Diduga Bom Terjadi di Pasuruan

Abu Ali adalah mantan napi teroris kasus bom sepeda di Pos Polisi Kalimalang, Jakarta Timur dan telah menjalani hukuman penjara selama lima tahun di LP Cipinang pada 2010-2015. Selama di LP Cipinang, Abu Ali diketahui sering berkomunikasi dengan para napi terorisme lainnya.

Setelah dibebaskan dari penjara, Abu Ali banyak menghabiskan waktu dengan menyendiri dan mengikuti pengajian yang diadakan oleh Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Pasuruan. Abu Ali kini dalam pengejaran polisi.

Baca:
Terduga Pelaku Bom Pasuruan Sering Kontak ...
Terduga Pelaku Bom Pasuruan Eks Napi Teroris

Sebuah rumah di Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, meledak pada Kamis, 5 Juli 2018. Dua ledakan yang berselang lima menit terjadi di rumah kontrakan Abu Ali. Lelaki itu kabur mengendarai sepeda motor dari rumah kontrakannya dengan membawa tas ransel. Tak lama kemudian, polisi datang mengejar Anwardi. Ledakan ketiga terjadi di jalan permukiman itu.

Ledakan bom Pasuruan di rumah itu melukai anak Abu Ali yang berusia enam tahun. Bocah itu kini dirawat di rumah sakit. Polisi sedang memeriksa istri Abu Ali.

Advertising
Advertising

ANTARA | ANDITA RAHMAH

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

16 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

18 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

21 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

22 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

23 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya