Indonesia Ketua Bersama ICRI, Susi Pudjiastuti Bicara Komitmen

Reporter

Tempo.co

Kamis, 5 Juli 2018 11:25 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan pidato saat menghadiri acara International Corak Reef Initiative (ICRI) di Paris, Prancis, Rabu, 4 Juli 2018. Foto: Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan

TEMPO.CO, Paris - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menjalankan perannya sebagai Ketua Bersama International Coral Reef Initiative (ICRI) dengan Monako dan Australia dalam upaya melindungi dan pengelolaan terumbu karang dari dampak buruk. Hal itu disampaikannya saat berpidato dalam acara serah-terima sebagai Ketua Bersama ICRI dari Prancis kepada tiga negara tersebut.

"Keterlibatan Indonesia di ICRI adalah karena minat dan keterlibatan yang berkelanjutan dalam konservasi dan pengelolaan terumbu karang, sekaligus untuk memastikan manfaat ekosistem ini bagi perikanan, ketahanan pangan, dan kesejahteraan manusia," kata Susi dalam pidatonya di Paris, Prancis, Rabu, 4 Juli 2018.

Baca: Hadiri Acara ICRI di Paris, Ini Harapan Menteri Susi Pudjiastuti

Karena itu, Susi menegaskan Indonesia bergembira ditunjuk sebagai Ketua Bersama ICRI dan akan bekerja sama dengan Monako dan Australia dalam upaya konservasi dan pengelolaan terumbu karang. Selain itu, Indonesia juga berkomiten melindungi terumbu karang dari dampak buruk perubahan iklim dan membangun ketahanan terumbu karang.

"Sebagai negara kepulauan dengan dua pertiga wilayahnya adalah lautan, Pemerintah Indonesia selalu menempatkan komitmen yang tinggi pada kelautan, laut, dan isu-isu yang berkaitan dengan pantai," kata Susi.

Dalam pidatonya di acara ICRI itu, Susi memaparkan selama ini Pemerintah Indonesia telah menjalankan komitmennya dalam melindungi terumbu karang sejak Konferensi World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Perikanan dan Ketahanan Pangan (CTI-CFF) pada tahun 2009. "Komitmen kami untuk memastikan pentingnya ekosistem terumbu karang dalam penyediaan sumber daya dan jasa lingkungan," ujarnya.

Baca: Di Acara ICRI, Susi Pudjiastuti Tegaskan Soal Komitmen Indonesia

Advertising
Advertising

Ia pun menegaskan komitmen Indonesia terkait perlindungan terhadap terumbu karang tidak berubah setelah hampir satu dekade pasca-konferensi WOC dan CTI-CFF tersebut. "Komitmen kami tetap, tidak berubah dalam memperkuat tujuan kolektif kami untuk bekerja mengatasi ancaman yang mengarah pada degradasi dan menghilangkan peran terumbu karang bagi masyarakat dan lingkungan," tuturnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan ini juga menjelaskan bahwa Indonesia adalah pendukung utama United Nations Enviroment Assembly (UNEA) Resolusi 2/12 tentang pengelolaan terumbu karang yang berkelanjutan (EA / 2/12) yang diadopsi pada sesi kedua (UNEA-2) pada bulan Mei 2016. Resolusi ini adalah salah satu referensi global untuk mengelola terumbu karang dan CTI-CFF. Resolusi tersebut memberikan arahan bagi kebijakan dan pengelolaan terumbu karang dalam konteks agenda pembangunan 2030.

Dalam bentuk kerja sama dengan UNEP, Susi menjelaskan Indonesia berperan dalam menyelenggarakan pertemuan konsultasi lanjutan resolusi UNEA pada 28-29 Juni 2016 di Manado, Sulawesi Utara. Dalam pertemuan itu dilakukan identifikasi peluang untuk melaksanakan tindakan dan tindak lanjut yang menjadi prioritas dan mengidentifikasi kebutuhan teknis, operasional dan keuangan dalam implementasi resolusi.

Tak hanya itu, Susi Pudjiastuti juga menyampaikan sebagai bentuk implementasi komitmen di Our Ocean Conferece (OOC) 2016 di Washington DC, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk Konferensi Lautan ke-5 yang akan digelar di Bali pada 29-31 Oktober 2018. Acara itu digelar untuk menegaskan kembali komitmen global dalam mengatasi tingkat kerusakan terumbu karang yang parah dan menyerukan kerja sama yang lebih konkret dalam pengelolaan terumbu karang secara berkelanjutan.

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

20 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

20 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

1 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

1 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

2 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

2 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

3 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

3 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya