Komunitas Batak Sebut Ratna Sarumpaet Arogan

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 3 Juli 2018 13:51 WIB

Keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun bersama warga mengikuti doa lintas agama di dermaga Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Ahad, 1 Juli 2018. Diperkirakan lebih dari 180 penumpang belum ditemukan karena tenggelam bersama kapal. ANTARA/Sigid Kurniawan.

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Masyarakat Batak Horas Halak Hita (H3) menyayangkan sikap Ratna Sarumpaet dalam menyampaikan protes penghentian proses pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba. Aksi protes Ratna terjadi di sela-sela dialog antara Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bersama tim SAR gabungan dan keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun pada Senin, 2 Juli 2018.

Sesama keturunan suku Batak, H3 menilai Ratna tidak menyampaikan pendapatnya dengan sopan santun. “Dia terlalu arogan. Tujuan yang mulia, tapi karena salah penyampaian, jadi salah penafsiran setiap orang atau masyarakat,” kata anggota H3, Ronald Pardede, kepada Tempo, Selasa, 3 Juli 2018.

Baca juga: Pemerintah Akan Gelar Salat Gaib untuk Korban KM Sinar Bangun

Ratna yang terlahir sebagai Boru Ni Raja, gelar untuk perempuan Batak, dianggap tidak mencerminkan perempuan Batak dan terkesan ingin dianggap sebagai pahlawan. “Dia itu kan Boru Ni Raja. Jadi kalau Boru Ni Raja itu harus hormat kepada adat Dalihan Natolu,” ujar Ronald.

Ia menjelaskan, Dalihan Natolu merupakan warisan para leluhur yang mengajarkan bersikap santun dan hormat kepada yang lebih tua, mengayomi masyarakat, dan menghormati sesama, termasuk menyampaikan pendapat dengan cara yang baik.

Advertising
Advertising

Pada Senin, 2 Juli 2018, Ratna sempat cekcok dengan Luhut Binsar Pandjaitan. Ratna, yang saat itu hadir dalam pertemuan antara Luhut dan keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di kawasan Pelabuhan Tigaras, Samosir, menuntut agar pencarian korban tidak dihentikan.

Ratna Sarumpaet bersitegang dengan Luhut saat terjadi dialog dengan keluarga korban. "Saya kemari ingin bicara dengan mereka, bukan bertemu Anda," ucap Luhut kepada Ratna.

Baca juga: Keluarga Korban KM Sinar Bangun Harap Kapal Bisa Segera Diangkat

Terkait dengan proses pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun, H3 meminta pemerintah meneruskan upaya evakuasi. Mereka berharap pemerintah memberikan perhatian khusus dalam kasus ini, salah satunya dengan membuat sebuah monumen guna mengenang keluarga korban dan mengingatkan masyarakat terhadap kejadian tersebut.

INSAN QURANI

Berita terkait

Menpar Widiyanti Putri Wardhana akan Tambah 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Setelah Candi Borobudur dan Lainnya

3 hari lalu

Menpar Widiyanti Putri Wardhana akan Tambah 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Setelah Candi Borobudur dan Lainnya

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan rencananya menambah lima destinasi pariwisata super prioritas lagi.

Baca Selengkapnya

Aquabike World Championship di Danau Toba, Fatoni: Momen Tingkatkan Perekonomian Daerah

3 hari lalu

Aquabike World Championship di Danau Toba, Fatoni: Momen Tingkatkan Perekonomian Daerah

Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Sumatera Utara mendukung penuh terselenggaranya Aquabike World Championship 2024. Mulai dari dukungan pendanaan, dukungan acara, ekosistem dan lainnya juga disiapkan.

Baca Selengkapnya

KLHK Pastikan Kualitas Air Danau Toba Meningkat

9 hari lalu

KLHK Pastikan Kualitas Air Danau Toba Meningkat

KLHK sebut kualitas air Danau Toba membaik signifikan sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Pariwisata Kabupaten Simalungun Terangkat Berkat Pon XXI di Kawasan Danau Toba Parapat

25 hari lalu

Pariwisata Kabupaten Simalungun Terangkat Berkat Pon XXI di Kawasan Danau Toba Parapat

Dengan adanya PON XXI di Sumatera Utara, ini mampu mengangkat pesona pariwisata Danau Toba Parapat sebagai salah satu aset wisata dunia yang berada di Kabupaten Simalungun.

Baca Selengkapnya

Keindahan Danau Toba Parapat di Kabupaten Simalungun Memukau Para Atlet Renang PON XXI

26 hari lalu

Keindahan Danau Toba Parapat di Kabupaten Simalungun Memukau Para Atlet Renang PON XXI

Ribuan penonton itu berduyun-duyun datang menyaksikan jalannya lomba renang yang digelar di pantai perairan Danau Toba Parapat.

Baca Selengkapnya

PON XXI 2024, Sumut Terjunkan Empat Atlet Renang Perairan Terbuka di Danau Toba Parapat

31 hari lalu

PON XXI 2024, Sumut Terjunkan Empat Atlet Renang Perairan Terbuka di Danau Toba Parapat

Pelatih atlet renang perairan terbuka Sumut, Dwi Jitrada Afridoh menjelaskan bahwa timnya menargetkan kemenangan dan mendapat medali.

Baca Selengkapnya

Renang Perairan Terbuka PON XXI di Danau Toba Parapat Ramai Penonton Anak Sekolah

34 hari lalu

Renang Perairan Terbuka PON XXI di Danau Toba Parapat Ramai Penonton Anak Sekolah

Rombongan anak sekolah yang sebagian besar siswa sekolah dasar itu diminta hadir oleh pihak sekolah untuk menonton perlombaan olahraga renang yang berlangsung di kawasan Danau Toba Parapat.

Baca Selengkapnya

Indahnya Pantai Situngkir di Samosir yang jadi Venue Voli Pantai PON 2024

53 hari lalu

Indahnya Pantai Situngkir di Samosir yang jadi Venue Voli Pantai PON 2024

Air Danau Toba yang biru jernih berpadu dengan hamparan pasir putih menciptakan kesan yang damai dan indah di pantai Pulau Samosir ini.

Baca Selengkapnya

Para Atlet Renang Perairan Terbuka PON XXI 2024 Berlaga di Danau Toba Parapat

57 hari lalu

Para Atlet Renang Perairan Terbuka PON XXI 2024 Berlaga di Danau Toba Parapat

Sebanyak 41 orang atlet cabang olahraga (cabor) renang perairan terbuka di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 berlaga di Danau Toba Parapat.

Baca Selengkapnya

Mobil Terperosok ke Danau Toba, Pengemudi Tewas Tenggelam

2 Agustus 2024

Mobil Terperosok ke Danau Toba, Pengemudi Tewas Tenggelam

Koordinator Pos SAR Danau Toba Hisar Turnip mengatakan tim SAR gabungan mengerahkan tim penyelam memeriksa kendaraan.

Baca Selengkapnya