Polisi Umumkan Hasil Otopsi Brigadir Sinton yang Tewas di Papua

Reporter

Andita Rahma

Selasa, 3 Juli 2018 11:33 WIB

Warga turun dari bus dievakuasi dari desa-desa yang diduduki oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), di dekat tambang tembaga Grasberg yang dioperasikan oleh Freeport McMoRan Inc, di Timika, Mimika, Papua, 20 November 2017. Ratusan warga dievakuasi ke tempat yang aman pasca kontak senjata antara KKB dan TNI/Polri. REUTERS / Muhammad Yamin

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menerima hasil otopsi terhadap jenazah Brigadir Sinton Kabarek yang ditemukan tewas di sekitar Kali Douw, Kabupaten Tolikara, Papua pada 1 Juli 2018. Hasil otopsi menemukan luka tembak di bagian kaki jenazah polisi itu.

"Selain itu banyak ditemukan lumpur di seluruh pernafasan, sehingga meninggalnya karena buntunya saluran pernafasan," ujar Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Juli 2018.

Baca:
Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Polisi yang ...
2 Polisi Hilang seusai Penyerangan di Papua ...

Jenazah Brigadir Sinton, kata Tito, dimakamkan hari ini. Rencananya pemakaman akan dipimpin oleh Kepala Kepolisian Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar.

Jasad Brigadir Sinton ditemukan masyarakat sekitar 200 meter dari lokasi penghadangan dan penembakan oleh kelompok bersenjata pada Ahad, 1 Juli 2018 sekitar pukul 14.00. Warga melaporkannya ke Polsek Mamberamo Hulu, Kabupaten Mamberamo Raya.

Advertising
Advertising

Laporan dari masyarakat melalui radio komunikasi ditanggapi Wakil Kapolres Puncak Jaya Kompol Andreas Tampubolon bersama 16 anggota ke lokasi dan membawa jenazah ke Polsek Mamberamo Hulu.

Baca:
Polisi Hilang Pasca-Pilkada Papua, Polda ...
Di Papua, Daerah Rawan Kelompok Bersenjata ...

Aksi penghadangan dan penembakan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata terhadap rombongan personel pengamanan pemilihan kepala daerah atau pilkada wilayah Polres Puncak Jaya yang berjumlah sembilan orang. Tim pengaman pilkada dipimpin Ipda Jesayas Nusi bersama Kepala Distrik Torere Obaja Froare, dengan menggunakan dua perahu motor, Rabu sore 27 Juni 2018, sekitar pukul 16.00.

Saat insiden terjadi, Froare tewas tertembak, sedangkan anggota polisi lainnya melompat ke kali yang merupakan bagian dari aliran Sungai Mamberamo. Tujuh anggota polisi berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua orang di antaranya dinyatakan meninggal yakni Ipda Nusi dan Brigadir Kabarek. Namun jasadnya tidak ditemukan, tim SAR baru menemukan satu dari dua jenazah anggota Polri yakni Brigpol Sinton.

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

3 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

13 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

16 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

19 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

19 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

21 jam lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

1 hari lalu

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

1 hari lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor

1 hari lalu

2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jayawijaya menangkap 2 pencuri di Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

1 hari lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya