Gerindra Tutup Peluang Usung Amien Rais Jadi Capres
Reporter
M Rosseno Aji
Editor
Amirullah
Minggu, 1 Juli 2018 12:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya berkukuh mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. "Ya capres tetap Pak Prabowo sekarang ini," kata dia di rumahnya, di Kemang, Jakarta, Ahad, 1 Juli 2018.
Muzani mengatakan hal itu untuk menanggapi Amien yang dideklarasikan Koalisi Umat Madani Center (KUM) sebagai capres 2019. KUM mendeklarasikan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut karena terinspirasi kemenangan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Baca: Amien Rais Akan Jadi Capres, Gerindra Yakin Berkoalisi dengan PAN
KUM menilai sosok Amien Rais, yang masih terpaut usia 19 tahun lebih muda dari Mahathir, cocok memimpin pemerintahan. "Mahathir yang berisi 93 tahun mampu menumbangkan Najib selaku inkumben walau didukung dana besar," kata advokat Eggy Sudjana membacakan deklarasi di restoran Al Jazeerah, Jakarta Timur, Sabtu, 30 Juni 2018.
Muzani mengatakan Partai Gerindra menghormati deklarasi yang dilakukan KUM. Dia mengatakan hak setiap orang mendeklarasikan capres. "Ya itu hak orang untuk mendeklarasikan siapa pun," kata dia.
Meski menolak sosok senior PAN itu sebagai capres, Muzani mengatakan hubungan partainya dengan PAN masih baik. Begitu pun dengan PKS. Kedua partai ini disebut akan berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo sebagai capres 2019. Namun, PKS dan PAN belum secara tegas menyatakan akan berkoalisi dengan Gerindra.
Baca: Amien Rais Mau Nyapres, PDIP: Bukan Ancaman untuk Jokowi
Muzani mengatakan komunikasi di antara Gerindra, PAN, dan PKS masih baik. Dia mengatakan sedang dalam tahap membuat koalisi yang lebih mantap untuk mengusung Prabowo sebagai capres. "Koalisi yang lebih kokoh," kata dia.
Muzani mengatakan masih membicarakan sosok calon wakil presiden yang akan diusung. Dia menyebutkan pembahasan antarpartai koalisi soal cawapres akan segera dilakukan pekan ini. "Insya Allah hasilnya akan disampaikan ke masyarakat," katanya.