Unggul Quick Count Pilkada Maluku, Murad Ismail Sujud Syukur

Rabu, 27 Juni 2018 20:51 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Murad Ismail (tengah) dan Barnabas Orno(kanan) seusai mengumumkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur empat daerah di DPP PDIP, Jakarta, 17 Desember 2017. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Ambon - Calon Gubernur Maluku Murad Ismail melakukan sujud syukur setelah mengetahui kemenangannya dalam Pilkada Maluku. Murad Ismail bersujud syukur setelah salat isya di Masjid Al Fatah Ambon, Rabu 27 Juni 2018.

“Sudah sepantasnya kami mengucap syukur karena sudah terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Maluku,” kata dia.

Murad Ismail yang merupakan mantan Kepala Korps Brimob Polri mengatakan, secara de facto dirinya bersama rekannya Barnabas Orno telah dipilih oleh masyarakat untuk memimpin Maluku. Untuk itu dia meminta kepada seluruh pendukung dua calon lainnya untuk bersatu, tidak saling membenci sehingga dapat bersama-sama membangun Maluku.

Baca: Murad Ismail Serahkan Jabatan Kepala Brimob pada Rudy Sufahriadi

“Tujuan utama kita bagaimana membangun Maluku, kita jaga jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Advertising
Advertising

Dia menghimbau pendukungnya agar tidak euforia secara berlebihan. Meski demikian, sejak sore hingga malam hari ribuan pendukung calon gubernur nomor urut dua itu sudah melakukan pawai kemenangan.

“Kita baru menang hasil hitung cepat, saya ingatkan kepada pendukung untuk tidak euforia dengan berlebihan,” tegasnya.

Sebelumnya, hasil hitung cepat atau quick count Lingkaran Survei Indonesia-Konsultan Citra Indonesia (LSI-KCI) Murad Ismail - Barnabas Orno unggul dengan perolehan suara sebesar 40,90 persen melampaui calon gubernur Maluku petahana Said Assagaff-Anderias Rentanubun 31,58 persen sedankan Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath sebesar 27,52 persen.

Baca: Kapolri Tito Lantik Pengganti Jenderal Polri yang Ikut Pilkada

Peneliti LSI, Ikraman Masloman mengatakan, data yang diperoleh dari 300 TPS, dari total 3.338 TPS di seluruh Maluku dipilih secara acak serta proporsional dengan margin error 1 persen.

"Kami berani mengklaim, karena berdasarkan analisis kami, selisih hasil hitung cepat kami dengan KPU hanya 1 persen," kata Ikraman dalam Konferensi Pers rilis Quick Count LSI-KCI Network di Ambon, Rabu 27 Juni 2018.

Berita terkait

Daftar Nama Bakal Calon Kepala Daerah yang Diusung Partai Demokrat di Pilkada 2024

12 Juni 2024

Daftar Nama Bakal Calon Kepala Daerah yang Diusung Partai Demokrat di Pilkada 2024

Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengumumkan nama-nama bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Demokrat Dukung Eks Kader PDIP Murad Ismail Maju Pilgub Maluku 2024

12 Juni 2024

Demokrat Dukung Eks Kader PDIP Murad Ismail Maju Pilgub Maluku 2024

AHY memberikan surat rekomendasi kepada Murad Ismail dan bekas anggota DPR RI Michael Wattimena untuk maju di Pemilihan Gubernur Maluku 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Prioritaskan Kader Sendiri dalam Pilkada 2024

22 April 2024

Alasan PAN Prioritaskan Kader Sendiri dalam Pilkada 2024

PAN berusaha melanjutkan koalisi dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

MK Kabulkan Gugatan Emil Dardak Dkk, Kuasa Hukum Bilang Angin Segar untuk Demokrasi

22 Desember 2023

MK Kabulkan Gugatan Emil Dardak Dkk, Kuasa Hukum Bilang Angin Segar untuk Demokrasi

MK menyatakan masa jabatan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan baru dilantik pada 2019 akan tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Beda Perlakuan PDIP kepada Gibran, Budiman Sudjatmiko, hingga Gubernur Maluku Murad Ismail

30 Oktober 2023

Beda Perlakuan PDIP kepada Gibran, Budiman Sudjatmiko, hingga Gubernur Maluku Murad Ismail

Bagaimana perlakuan PDIP terhadap Gibran, Budiman Sudjatmiko dan Gubernur Maluku Murad Ismail?

Baca Selengkapnya

Kaesang Jadi Kader PSI, CSIS: PDIP Tak Akan Berani Pecat Jokowi

25 September 2023

Kaesang Jadi Kader PSI, CSIS: PDIP Tak Akan Berani Pecat Jokowi

Arya mengatakan, masuknya Kaesang menjadi kader PSI bisa diartikan sebagai upaya Jokowi mengkritik PDIP bahwa aturan internal partai itu tidak adil.

Baca Selengkapnya

Adakah Sanksi PDIP untuk Jokowi Setelah Kaesang ke PSI? Istri Gubernur Maluku Hengkang dari PDIP, Murad Ismail Langsung Didepak

25 September 2023

Adakah Sanksi PDIP untuk Jokowi Setelah Kaesang ke PSI? Istri Gubernur Maluku Hengkang dari PDIP, Murad Ismail Langsung Didepak

Apakah ada sanksi untuk Jokowi dari PDIP, setelah Kaesang masuk PSI? Istri Gubernur Maluku hengkang dari PDIP, Murad Ismail langsung dicopot.

Baca Selengkapnya

Keluarga Kader PDIP Tak Boleh Beda Partai, Bagaimana dengan Kaesang Gabung PSI?

22 September 2023

Keluarga Kader PDIP Tak Boleh Beda Partai, Bagaimana dengan Kaesang Gabung PSI?

Mei lalu, Gubernur Maluku Murad Ismail didepak dari PDI karena istrinya menjadi caleg DPR dari PAN. Apa sanksi bagi Jokowi jika Kaesang gabung PSI?

Baca Selengkapnya

Kaesang Gabung PSI: Begini Komentar Jokowi, PDIP, PSI, Gibran, dan Pengamat Politik

22 September 2023

Kaesang Gabung PSI: Begini Komentar Jokowi, PDIP, PSI, Gibran, dan Pengamat Politik

Kabar putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep bergabung PSI mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Ini kata Jokowi, PDIP dan PSI.

Baca Selengkapnya

Istri Gubernur Murad Ismail Resmi Jadi Caleg PAN, Zulhas: Maluku Penting Punya Wakil di DPR

18 Juni 2023

Istri Gubernur Murad Ismail Resmi Jadi Caleg PAN, Zulhas: Maluku Penting Punya Wakil di DPR

Zulhas hari ini mengikuti deklarasi pencalegan istri Gubernur Maluku Murad Ismail, Widya Pratiwi sebagai caleg dari PAN. Sebelumnya ia kader PDIP.

Baca Selengkapnya