Pilkada 2018, Wiranto: Pemilihan di 2 Kabupaten di Papua Ditunda

Rabu, 27 Juni 2018 16:47 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto memberikan keterangan usai menggelar rapat bersama dengan Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Tito Karnavian di kantor Kemenko Polhukam pada Jumat, 22 Juni 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan, dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian memberi pernyataan pers usai memantau jalannya proses pilkada 2018 melalui video conference di lantai 5 Gedung Utama Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Juni 2018.

Wiranto mengatakan video conference juga dilakukan kemarin dengan jajaran penyelenggara pemilu dan pengamanan pilkada di 171 wilayah yang menyelenggarakan pilkada. Hari ini, kata Wiranto, mereka mengadakan koordinasi total tentang bagaimana pilkada serentak berjalan tertib, aman, terkendali, dan sukses.

Baca: Pilkada Sumut: Djarot-Sihar Unggul di TPS 4 Kalah di Quick Count

Melalui video conference ini, Wiranto mendapatkan laporan dari para kapolda dan danrem. Mereka melaporkan hasil pantauan dari pelaksanaan pilkada serentak di tahapan pencoblosan.

"Hasilnya, syukur Alhamdulillah bahwa seluruh wilayah pemilu di 171 daerah dilaporkan secara umum aman, damai, tertib, lancar, dan terkendali," kata Wiranto.

Advertising
Advertising

Dari hasil laporan sementara, Wiranto mengatakan terdapat beberapa daerah yang mengalami permasalahan teknis. Seperti kekurangan surat suara dan kotak suara yang dilarikan oleh anggota Kelompok Penyenggara Pemungutan Suara (KPPS). "Namun bisa diatasi," ujarnya

Baca: Pilkada 2018, Demokrat Targetkan Menang Pilgub 50 Persen

Soal netralitas, Wiranto mengatakan tidak ada laporan dari lapangan baik anggota TNI, Polri, dan BIN yang diduga tidak netral. "Berikutnya ada satu laporan yang menyejukkan bahwa di seluruh wilayah tidak ada aksi gangguan keamanan, tidak ada aksi teror di seluruh TPS," ujarnya.

Sementara itu, Wiranto mencatat ditemukan masalah di dua kabupaten di Papua. Di Kabupaten Paniai masih ada perbedaan pendapat antara KPUD kabupaten dan provinsi. KPUD provinsi menghendaki adanya dua calon sedangkan di kabupaten dan masyarakat menghendaki satu calon. "Hasil koordinasi kami bahwa satu wilayah ini ditunda sampai keadaan cukup kondusif," ujarnya.

Di satu kabupaten lainya di Papua, belum dapat melaksanakan pilkada karena logistiknya belum sampai. Menurut Wiranto, helikopter yang membawa logistik sempat ditembak. Pencoblosan di sana pun ditunda. Wiranto juga mencatat di Kabupaten Jaya Wijaya, ada KPPS yang membawa kabur logistik pemilu dan sudah ditangkap.

Baca: Quick Count Survei Indikator, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Unggul

Ada pula kejadian di Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Marowali, ada satu TPS yang menunda pemungutan suara karena banjir dan logistiknya belum sampai. "Jika cukup memungkinkan sampai logistik, baru dilaksanakan," ujar Wiranto.

Secara umum, Wiranto mengatakan pelaksanaan pilkada 171 daerah, yang terdiri dari 387.586 TPS, berjalan lancar. "Yang bermasalah tidak lebih dari 10 TPS. Penundaan 2 daerah kabupaten. Saya kira ini rasio sangat kecil dan kami bersyukur," kata dia. "Maka secara umum pilkada serentak 2018 aman, sukses, dan terkendali.

Simak hasil quick count pilkada 2018 di sini

Berita terkait

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

3 hari lalu

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

Pada Kamis, 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan, menjadi tanda mulainya era reformasi.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

4 hari lalu

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya