TEMPO.CO, Medan - Pilkada Sumut (Sumatera Utara), pasangan calon Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus menang di TPS 4 di Jalan Cik Di Tiro Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Rabu, 27 Juli 2018. TPS 4 ini merupakan tempat Djarot mencoblos. Namun, pasangan ini kalah dalam perolehan suara berdasarkan hitung cepat atau quick count.
Berdasarkan penghitungan di TPS, Djarot - Sihar meraih 174 suara. Sedangkan pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah meraih 53 suara. Penghitungan suara yang disaksikan pengawas dan saksi kedua calon, terdapat dua suara yang dinyatakan rusak. Jumlah pemilih tetap di TPS depan kantor tim pemenangan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah itu sebanyak 463 jiwa.
Baca: Begini Keyakinan Djarot Saiful Hidayat Menang di Pilkada Sumut
Koordinator TPS 4 Kelurahan Madras Hulu, Saman Kamu, mengatakan setelah pemungutan suara sejak pukul 07.00 WIB dan berakhir menjelang pukul 14.30 WIB. Hasil perolehan suara tersebut ditandatangani petugas dan saksi yang berada di TPS 4.
Berdasarkan quick count LSI Denny JA untuk Pilkada Sumatera Utara hingga Rabu pukul 14.21 WIB menunjukkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul sementara dengan perolehan suara sebesar 57,50 persen. Pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus sebesar 42,50 persen.
Dalam data hitung cepat LSI Denny JA untuk Pilkada Sumatera Utara hingga pukul 14.21 WIB, persentase data yang diterima 52 persen dengan vote turnout 58,02 persen dan"margin of error 1 persen.
Peneliti senior LSI Denny JA, Ardian Sopa menekankan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Sumut 2018 masih rendah yaitu dibawah 50 persen. Dia menilai pasangan yang bisa memaksimalkan pendukungnya untuk memberikan suara di TPS, maka yang bersangkutan bisa memenangkan kontestasi. "Partisipasi pemilih menjadi salah satu variabel yang menentukan pasangan calon memenangkan Pilkada Sumut."