Prabowo Galang Dana Kampanye, Bawaslu: Boleh Asalkan...

Selasa, 26 Juni 2018 18:00 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato kebangsaan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, 25 Juni 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, Abhan, tidak mempermasalahkan penggalangan dana kampanye yang dilakukan oleh Partai Gerindra. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membuka penggalangan dana untuk menghadapi pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden.

Abhan mengatakan penggalangan dana kampanye termasuk yang diperbolehkan. "Sepanjang dipertanggugjawabkan dalam laporan dana kampanye, sebagai peserta pemilu," kata Abhan di Jakarta Pusat, Selasa, 26 Juni 2018.

Baca: Resep Jokowi Kalahkan Prabowo di Survei Jawa Barat.

Abhan mengatakan dana itu harus jelas jumlahnya, sumber, dan siapa yang menyumbang. "Kalau badan hukum harus jelas. Kalau perseorangan juga harus jelas. Tapi tidak bisa menerima sumbangan dari asing," ujar Abhan.

Menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menggalang dana untuk partainya demi membiayai ongkos politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Penggalangan dana dilakukan melalui aplikasi Telegram dengan akun @GalangPerjuangan.

Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan sampai saat ini dana yang berhasil dihimpun dari hasil penggalangan untuk Gerindra sudah mencapai sekitar Rp 296 juta. “Sekitar segitu lah totalnya kalau sampai sekarang,” ukata Andre.

Andre menyebut agenda pemilu di 2018 dan 2019 membutuhkan banyak dana lantaran biaya politik semakin mahal. Ia mencontohkan dana saksi yang ditempatkan di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS). Butuh triliun rupiah hanya untuk dana saksi. Sedangkan, di sisi lain, kemampuan dan logistik partai saat ini terbatas.

Simak juga: Bawaslu Kritik Prabowo Soal Terima Serangan Fajar.

Advertising
Advertising

Menurut dia, selama ini pendanaan Gerindra berasal dari donasi internal kader. Para kader bergotong royong memenuhi kebutuhan. Namun hanya 20 persen dari kebutuhan partai yang mampu dipenuhi.

Andre mengatakan skema penggalangan dana kampanye lewat publik seperti yang diserukan Prabowo sudah lazim diterapkan. Selain menjaga transparansi dana operasional partai, ia mengatakan skema ini juga memastikan kredibilitas politikus Gerindra. "Skema ini menjaga politikus agar tidak diatur pemegang dana. Jangan sampai diatur cukong," kata dia.

Berita terkait

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

9 menit lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

4 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

5 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

8 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

8 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

9 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

9 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

23 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya