PKS Berharap Gerindra Usung Anies Baswedan Jadi Calon Presiden

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 26 Juni 2018 14:53 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) didampingi Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) menyaksikan pidato kemenangan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) seusai mengetahui hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di DPP Partai Gerindra, Jakarta, 19 April 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman tak menampik kemungkinan partainya akan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Anies-Aher menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden 2019. Sohibul menjelaskan politik masih cair menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Saya berharap kalau nanti itu terjadi, dia (Anies) adalah calon presiden dari Gerindra dan cawapres-nya (Aher) dari PKS," ujar Sohibul di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS pada Selasa, 26 Juni 2018.

Baca juga: Fadli Zon Tak Anggap Serius Ide PKS Usung Anies-Aher di Pilpres

Menurut Sohibul, wacana itu muncul karena adanya dinamika di lapangan dan juga aspirasi dari kader PKS yang disampaikan melalui Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. "Semua aspirasi tentu akan dipertimbangkan di majelis syuro," ujar Sohibul.

Sohibul menceritakan, wacana itu bermula dari pembicaraan biasa di kalangan kader PKS. "Mereka bilang, kalau Pak Anies mau cabut dari Gubernur DKI, sayang kalau cuma jadi cawapres, sekalian aja jadi capres," ujar Sohibul. "Sebab, dulu perjuangannya jadi Gubernur DKI kan susah,".

Advertising
Advertising

Pembicaraan itu kemudian ditanggapi serius dan dianggap masuk akal. "Wajar saja disampaikan, tapi yang jelas keputusan PKS sebelumnya tetap mengajukan yang sembilan nama itu, nama Pak Anies enggak ada di situ," ujar Sohibul.

Baca juga: Fadli Zon: Gerindra Tunggu Jokowi Umumkan Cawapres

Sebelumnya, Majelis Syuro PKS memutuskan mengajukan sembilan kadernya untuk pemilihan presiden 2019. Sembilan nama itu adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera. Nama Anies Baswedan tidak masuk karena dia bukan kader PKS.

PKS hingga saat ini belum menentukan arah koalisi di Pilpres 2019. Dalam banyak koalisi di Pilkada serentak 2018, PKS mesra dengan Gerindra dan Partai Amanat Nasional.

Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengatakan, pihaknya tidak menampik peluang besar untuk berkoalisi dengan Gerindra. "Gerindra itu adalah mitra koalisi kami yang selama ini sudah membangun kebersamaan yang luar biasa," ujar Mustafa kepada Tempo di lokasi yang sama.

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

8 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

12 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

14 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

19 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

1 hari lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

1 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya