Banjir Bandang Banyuwangi Saat Kemarau, Ini Penjelasan BNPB

Sabtu, 23 Juni 2018 12:03 WIB

Sebuah kendaraan dan rumah terendam banjir bandang yang melanda Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat, 22 Juni 2018. Akibat banjir bandang tersebut, puluhan rumah dan lahan pertanian milik warga rusak serta sejumlah ruas jalan sulit dilalui. Foto/BNPB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan penyebab banjir bandang di Banyuwangi pada musim kemarau ini adalah anomali cuaca di kawasan Gunung Raung. Curah hujan yang tinggi menerjang kawasan lereng gunung itu sejak Kamis malam hingga Jumat pagi, 21-22 Juni 2018.

"Saat Jawa Timur sudah memasuki musim kemarau, intensitas hujan meningkat di lereng Gunung Raung," kata Sutopo saat dihubungi, Sabtu, 23 Juni 2018.

Baca:
Penjelasan BPBD Bagaimana Banjir Bandang di...
Banjir Bandang Terjang Empat Dusun di...

Hujan deras itu, ucap Sutopo, berlanjut dengan longsor disertai pohon tumbang di hutan lereng Gunung Raung. Material longsor dan kayu gelondongan kemudian menyumbat arus sungai dan aliran permukaan hingga volume air meningkat. Ini menyebabkan terjadinya banjir bandang di sepanjang Sungai Badeng, Sungai Binau, dan Sungai Kumbo.

Banjir menerjang tiga dusun, yaitu Dusun Garit, Karang Asem, dan Bangunrejo, di Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur. "Banjir juga menerjang permukiman di Kecamatan Sanggon," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data sementara BNPB, 328 rumah rusak dengan rincian 23 rumah rusak berat, 80 rumah rusak sedang, dan 225 rumah rusak ringan. Jumlah kerusakan bertambah mengingat banjir bandang membawa lumpur setinggi 1 meter ke permukiman. Banjir juga merusak area pertanian wilayah Badeng sekitar 1.721 hektare.

Baca: BMKG: Hujan Ekstrem Pemicu Banjir Bandang...

Sutopo menuturkan, dari laporan BPBD setempat, banjir sudah surut pada pukul 11.00, Jumat kemarin. Namun penanganan darurat masih dilakukan petugas dari TNI, Polri, BPBD, dan Dinas Sosial serta relawan. Mereka tiba di lokasi kejadian dengan membawa peralatan lengkap, seperti perahu karet dan pelampung.

“Tiga ekskavator juga sudah tiba di lokasi terdampak satu jam seusai kejadian untuk mengangkat material balok kayu yang menyumbat aliran Sungai Badeng di sekitar jembatan.” Posko tanggap darurat, dapur umum, dan pos kesehatan juga sudah didirikan untuk pengungsi banjir bandang di Banyuwangi.

Berita terkait

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

23 menit lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

10 jam lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

15 jam lalu

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

Perpustakaan Nasional atau Perpusnas mengusung naskah kuno Banyuwangi menjadi Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

19 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya