Survei: 53,6 Persen Warga Jawa Barat Tahu #2019GantiPresiden

Kamis, 21 Juni 2018 20:50 WIB

Sejumlah relawan membentangkan spanduk saat Deklarasi Akbar Relawan #2019GantiPresiden di depan pintu barat daya Monas, Jakarta, 6 Mei 2018. Dalam kegiatan tersebut, para relawan membacakan aspirasi yang menyatakan siap mengawal jalannya Pemilu 2019 agar tertib dan lancar, sehingga terwujudnya 2019 Ganti Presiden. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah, mengatakan lembaganya mendapat hasil survei 53,6 persen warga Jawa Barat mengetahui soal tanda pagar (hastag) #2019GantiPresiden. “Hampir separuh publik Jawa Barat tahu,” kata dia di Bandung, Kamis, 21 Juni 2018.

Toto mengatakan, saat dirinci pendapat warga Jawa Barat yang mengetahui tagar tersebut, hampir separuhnya setuju. “Kita kejar lewat pertanyaan berikut, apakah setuju dengan tagar itu? Sangat setuju 14,1 persen, dan cukup setuju 34,2 persen. Kalau digabung sekitar 48 persen setuju. Dan ini berkolerasi dengan pilihan publik dalam capres,” kata dia.

Baca juga: Elektabilitas Jokowi Kalahkan Prabowo di Jawa Barat.

Hasil survei LSI soal #2019GantiPresiden itu mendapati 46,4 persen publik di Jawa Barat tidak tahu, dan 53,6 persen tahu. Dari 53,6 persen publik yang tahu isu itu, hasilnya 14,1 persen sangat setuju, 34,1 persen cukup setuju, 20,5 persen kurang setuju, 9,1 persen tidak setuju sama sekali, serta 22,2 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Toto mengatakan hasil ini menunjukkan pekerjaan rumah yang harus jadi perhatian inkumben Joko Widodo dalam pemilihan presiden. “Secara tidak langsung, mereka yang sekarang kira-kira ingin ganti presiden selain Jokowi, angkanya lumayan. Ini angka Jawa Barat, bukan angka nasional,” kata dia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Amien Rais Munculkan Gerakan #InsyaAllah2019GantiPresiden

Toto mengatakan lembaganya juga memotret signifikansi tanda pagar tersebut dalam debat kandidat pemilihan Gubernur Jawa Barat di Depok, yang sempat memicu kericuhan. “Dalam debat kandidat kemarin beredar reaksi di medsos saat pasangan Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu) men-declare hastag ganti presiden tersebut. Seberapa banyak publik melihat itu, dan respons publik terhadap pasangan itu. Ternyata 73,4 persen publik tidak menyaksikan debat, hanya 26,6 persen yang menyaksikan,” kata dia.

Baca juga: Soal Lagu #2019GantiPresiden, Pramono Anung: Itu Lucu-lucuan Saja

Toto mengatakan lembaganya juga menanyai responden soal hasil debat itu. “Dari 26 persen yang menyaksikan itu kita menanyakan siapa yang unggul. Ternyata 30,8 persen menjawab Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 25,6 persen, Sudrajat-Ahmad Syaikhu 6 persen, Hasanudin-Anton Charliyan 3,4 persen. Yang tidak tahu/tidak menjawab 34,2 persen," katanya.

Berita terkait

Di TPS Penggagas #2019GantiPresiden, Jokowi Kalah Telak

17 April 2019

Di TPS Penggagas #2019GantiPresiden, Jokowi Kalah Telak

Pasangan Jokowi-Maruf Amin kalah telak di tempat pemungutan suara (TPS) kediaman penggagas tagar #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera.

Baca Selengkapnya

Lulusan Unpad #2019GantiPresiden, Fadli Zon: Pantas Cum Laude

13 Februari 2019

Lulusan Unpad #2019GantiPresiden, Fadli Zon: Pantas Cum Laude

Skripsi Regita tentang #2019GantiPresiden, kata Fadli Zon, merupakan hal baru, tagar yang bisa menjadi satu faktor penting dalam politik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jaksa Surabaya Pastikan Ahmad Dhani Masuk Rutan Medaeng

7 Februari 2019

Jaksa Surabaya Pastikan Ahmad Dhani Masuk Rutan Medaeng

Ahmad Dhani usai menjalani sidang dakwaan langsung menuju Rutan Medaeng.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dianggap Korban Persekusi, Tak Layak Diadili

6 Februari 2019

Ahmad Dhani Dianggap Korban Persekusi, Tak Layak Diadili

Apa yang terucap oleh Ahmad Dhani, kata Milla, merupakan akibat dari sebuah sebab.

Baca Selengkapnya

Charta Politika: #2019GantiPresiden Diubah Justru Rugikan Prabowo

16 Januari 2019

Charta Politika: #2019GantiPresiden Diubah Justru Rugikan Prabowo

Penggantian tanda pagar (tagar) 2019 Ganti Presiden menjadi #2019PrabowoPresiden justru berpeluang merugikan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Hasto Kristiyanto Goda Mardani PKS soal 2019 Ganti Presiden

8 Januari 2019

Hasto Kristiyanto Goda Mardani PKS soal 2019 Ganti Presiden

Mardani dan Hasto Kristiyanto tampak akrab berbisik-bisik di tengah-tengah acara rilis itu.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan #2019GantiPresiden Paling Banyak Dicuit di Twitter

6 Januari 2019

Jokowi dan #2019GantiPresiden Paling Banyak Dicuit di Twitter

Hasil monitoring PT Binokular Media Utama, nama Jokowi mendominasi media sosial, khususnya Twitter.

Baca Selengkapnya

Mardani Harap 2019 Ganti Presiden Oleh Rizieq Kerek Suara Prabowo

4 Januari 2019

Mardani Harap 2019 Ganti Presiden Oleh Rizieq Kerek Suara Prabowo

Maradani Ali Sera berharap deklarasi 2019 Ganti Presiden oleh Rizieq Shihab bakal mengerek suara Prabowo di Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Pimpin Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Mekkah

2 Januari 2019

Rizieq Shihab Pimpin Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Mekkah

Rizieq Shihab memimpin puluhan orang menyerukan gerakan #2019gantipresiden.

Baca Selengkapnya

Jakarta Paling Intoleran Ketiga, Ini Hasil Survei Selengkapnya

10 Desember 2018

Jakarta Paling Intoleran Ketiga, Ini Hasil Survei Selengkapnya

Variabel tindakan pemerintah dan regulasi sosial membuat nilai intoleran melonjak. Contohnya dalam kasus Ahok dan persekusi #2019gantipresiden.

Baca Selengkapnya