TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yakin dukungan 2019 ganti presiden dari Rizieq Shihab akan mendongkrak elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno. Menurut penggagas gerakan #2019GantiPresiden itu, Rizieq mampu menyolidkan dukungan Front Pembela Islam dan Gerakan 212 untuk pasangan nomor urut 02 tersebut.
Baca: Rizieq Shihab Pimpin Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Mekkah
"Kami yakin dukungan HRS pada pasangan nomor 2 membawa dampak signifikan karena solidnya barisan FPI dan Gerakan 212," kata Mardani dihubungi Kamis, 3 Januari 2018.
Dukungan Rizieq untuk gerakan 2019 ganti presiden diketahui lewat video yang viral di media sosial. Video itu mula-mula diunggah oleh akun Twitter resmi relawan nasional Prabowo – Sandiaga yang dipimpin oleh Eggi Sudjana. Video ini tayang pada 1 Januari 2019 pukul 12.14 WIB. Dalam rekaman gambar tersebut, Rizieq mengaku sedang bersama warga Indonesia yang tinggal di Makah, ia dikelilingi orang dewasa dan anak-anak.
Di tengah kerumunan itu, terpampang poster bertuliskan “2019 Ganti Presiden". Dalam video itu, terdengar pula seruan audiens Rizieq Shihab meneriakkan kalimat “ganti presiden”.
Mardani mengaku tak tahu-menahu soal tujuan imam besar FPI itu menggaungkan tagar 2019 Ganti Presiden di Mekah. Ia menduga, niat Rizieq itu dilandasi keinginannya membetot dukungan dari warga Indonesia di Tanah Suci untuk tak memenangkan Calon Presiden inkumben Joko Widodo alias Jokowi dalam kontestasi pilpres.
Simak juga: Mardani Yakin Dukungan Rizieq Shihab Naikan Elektabilitas Prabowo
Meski begitu, Mardani menganggap dukungan dari Rizieq sebagai bonus awal tahun. Musababnya, kabar deklarasi Rizieq bagi pengikutnya dipandang sebagai suntikan semangat tambahan. “Bonus yang menambah semangat untuk mewujudkan 2019 Ganti Presiden pada 17 April 2019 nanti,” kata Mardani.