Megawati: Dulu Keluarga Tak Setuju Makam Bung Karno di Blitar

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 21 Juni 2018 01:32 WIB

Megawati Sukarno Putri ziarah ke makam Soekarno di Blitar, Jawa Timur, 31 Mei 2015. ANTARA/Irfan Anshori

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan sangat terharu dengan acara haul wafatnya Bung Karno di Blitar pada Rabu 20 Juni 2018.

Megawati mengisahkan, ketika itu 21 Juni 1970, sang ayah Soekarno wafat. Oleh penguasa saat itu, Soeharto, Bung Karno diperintahkan dimakamkan di Blitar. Menurut Megawati, keluarga sebenarnya tak setuju, tapi terpaksa menyetujuinya, sebab pemerintahan saat itu keras.

Baca juga: Megawati dan Said Aqil Siradj Merayakan Haul Soekarno di Blitar

"Walaupun dimakamkan di Blitar, ternyata rakyat Indonesia tetap cinta," kata Megawati. Banyak rakyat yang mengantarkan Bung Karno ke peristirahatannya yang terakhir di Kota Blitar. Bahkan, antusias rakyat tidak terbendung.

Hingga kini, haul wafatnya Bung Karno juga tetap digelar. Bahkan, jika dihitung usia ayahandanya kini sudah 117 tahun. Namun, semangat dan perjuangannya tetap menyala hingga kini.

Advertising
Advertising

Dirinya juga bangga dengan ketegasan sikap NU, bahwa Pancasila dan NKRI sudah final dan siapapun di negara ini tidak ada yang dapat menggantikannya. Bahkan hingga kini hal itu tetap menjadi komitmen bersama bahwa NKRI adalah harga mati.

Baca juga: Kunjungi Rumah Kelahiran Bung Karno, Puti Guntur Soekarno Terharu

Acara haul ke-48 Bung Karno itu diselenggarakan di area makam dan istana gebang, yang merupakan rumah masa kecil Bung Karno. Acara tersebut dikemas dalam kenduri 1.001 tumpeng.

Sejumlah petinggi partai dan pejabat hadir dalam acara tersebut misalnya Ketua Umum DPP PDIP yang juga putri Bung Karno Megawati Soekarnoputri, Sekjend DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, seluruh pengurus partai dari pusat hingga daerah, hingga anggota legislatif dari kedua partai.

Baca juga: Haul Bung Karno ke-46, Digelar Doa Lintas Agama

Hadir juga sejumlah menteri, misalnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly dan sejumlah menteri lainnya.

Hadir juga sejumlah pengurus NU mulai Ketua PBNU KH Said Aqil Sirodj, hingga jajaran tingkat provinsi, kota, Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien, Ngasinan, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kediri KH Anwar Iskandar, Pengasuh PP Ploso, Kabupaten Kediri, dan sejumlah pengasuh pesantren di Kota Blitar.

Baca juga: Resmikan Patung Sukarno, Tjahjo: Ada Indikasi Manipulasi Sejarah

Ribuan warga dari Kota Blitar serta simpatisan Bung Karno juga ikut serta memeriahkan haul tersebut. Mereka ikut acara yang digelar sore hari tersebut. walaupun hujan tidak menyurutkan langkah mereka untuk tetap ikut.

Setelah sambutan dan doa bersama, acara dilanjutkan dengan makan bersama. Megawati sempat memberikan tumpeng pada calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang juga hadir di acara tersebut.

Berita terkait

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

11 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

16 jam lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

3 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

4 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

5 hari lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

5 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

5 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

5 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

5 hari lalu

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

6 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya