Fahri Hamzah Desak MUI Keluarkan Fatwa Larangan ke Israel

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 15 Juni 2018 18:39 WIB

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Rabu, 2 Mei 2018 TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang mengharamkan hubungan Indonesia dengan Israel. Fatwa ini dinilai penting agar tidak ada lagi masyarakat ataupun pejabat negara yang berkunjung ke Israel.

"Difatwakan haram saja biar jelas, karena datang ke Israel itu sama saja dengan kita mengakui penjajahan," ujar Fahri Hamzah saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta Selatan pada Jumat, 15 Juni 2018.

BACA JUGA: Ini Isi Pidato Yahya Staquf di Israel

Hal tersebut diungkapkan Fahri menyusul kedatangan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Yahya Cholil Staquf, ke Israel untuk menyampaikan kuliah umum di acara yang diselenggarakan oleh The Israel Council on Foreign Relations beberapa waktu lalu. "Walaupun kedatangan tersebut bersifat pribadi, tapi dengan jabatan yang disandang Yahya, bisa diolah sebagai bentuk kampanye mendukung Israel," ujar Fahri.

Selain mendesak MUI mengeluarkan fatwa, Fahri juga meminta pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri membuat peraturan yang lebih tegas melarang pejabat Indonesia ke Israel. "Seharusnya Kemenlu lebih keras," ujar Fahri.

BACA JUGA: Dewan Pertimbangan Presiden ke Israel, Ini Kata Menlu Retno Marsudi

Kritik yang sama juga muncul dari Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan. Menurut Zulkifli, kedatangan Yahya Staquf ke Israel bisa menimbulkan penilaian negatif publik kepada pemerintah Indonesia. "Nanti pemerintah disangka main mata dengan Israel," ujar Zulkifli saat ditemui di kediamannya di bilangan Senayan, Jakarta Selatan pada Jumat, 15 Juni 2018.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi enggan menanggapi kritik keras berbagai tokoh terhadap Yahya Staquf. Saat ditemui Tempo di kediamannya, Retno hanya berlalu tak menjawab ketika disinggung soal Yahya Staquf.

BACA JUGA: Ulama Yogyakarta Puji Kunjungan Yahya Staquf ke Israel

Beberapa hari lalu, di Istana Kepresidenan Bogor, Retno Marsudi mengatakan kunjungan Yahya Cholil Staquf ke Israel tak mengubah keberpihakan Indonesia kepada Palestina. "Tidak ada perubahan keberpihakan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina, bahkan justru terjadi penebalan," kata Retno, Selasa, 12 Juni 2018.

Dalam pidatonya di Israel, Yahya justru menegaskan dukungannya pada Palestina dan penyelesaian konflik di sana. Yahya juga menegaskan dukungan rakyat Indonesia pada kemerdekaan Palestina.

BACA JUGA: Ini Penjelasan Istana soal Kunjungan Anggota Watimpres ke Israel

Setiap tahun, puluhan ribu warga Indonesia mengunjungi Israel untuk berziarah ke kota suci Yerussalem dan tempat bersejarah lain di negara itu. Dua pekan lalu, Israel sempat mengancam akan menolak kunjungan warga negara Indonesia ke sana setelah permohonan visa warga Israel ke Indonesia ditolak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

DEWI NURITA | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

3 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

4 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

26 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

4 Maret 2024

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?

Baca Selengkapnya

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

3 Maret 2024

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU

Baca Selengkapnya

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

2 Maret 2024

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

12 Februari 2024

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

Bagaimana dugaan permainan aturan KPU untuk meloloskan Partai Gelora yang diulas di film Dirty Vote?

Baca Selengkapnya

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

1 Februari 2024

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

26 Desember 2023

Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

Ganjar berjanji melanjutkan pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi bila menang dalam Pilpres 2024, tapi tak dengan kacamata kuda. Apa artinya?

Baca Selengkapnya