Gunung Agung Erupsi Lagi, BNPB Imbau Warga Tidak Mendaki

Reporter

Alfan Hilmi

Rabu, 13 Juni 2018 15:36 WIB

Erupsi Gunung Agung pada 8 Desember 2017 dilihat dari bibir kawah. Istimewa/Aris Yanto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung, Bali tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di seluruh area di radius empat kilometer dari Kawah Puncak Gunung Agung. Zona perkiraan bahaya itu sifatnya dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu, mengikuti kondisi vulkanik gunung.

BNPB juga mengimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung mewaspadai bahaya lahar dingin. “Aliran lahar dingin dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada Tempo, Rabu, 13 Juni 2018.

Baca:
Gunung Agung Meletus Lagi Siang Ini, BNPB: Bali Aman
PVMBG: Gunung Agung di Bali Meletus

Menurut Sutopo, area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung

Status Gunung Agung masih Siaga setelah erupsi pada Rabu, 13 Juni 2018 pukul 11:05 WITA. BPNB menyatakan tidak ada letusan susulan setelahnya. “Hujan abu hanya di sekitar Gunung Agung saja, tidak terlalu jauh,” kata Sutopo.

Advertising
Advertising

Bandara Ngurah Rai dinyatakan aman dan aktivitas penerbangan berjalan normal.

Baca:
PVMBG: Status Awas Gunung Agung Diturunkan Menjadi Siaga ...
Gunung Agung Kembali Erupsi, Tingginya 2.500 ...

Sutopo mengatakan erupsi pagi tadi terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 25 milimeter dan durasi kurang lebih dua menit 12 detik. Kolom abu mencapai dua ribu meter di atas puncak dan 5142 di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal. Abu erupsi Gunung Agung mengarah ke barat dan barat daya.

Sebelumnya Gunung Agung meletus pada 22.41 pada Ahad 10 Juni 2018. Letusan Gunung Agung saat itu menyebabkan hujan abu hingga 30 kilometer ke wilayah barat. Statusnya juga siaga, sama seperti sekarang.

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

4 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

4 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

1 hari lalu

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

1 hari lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

2 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya